Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kesehatan mental adalah hal penting. Sebab, kondisi mental yang baik juga berdampak positif pada seluruh tubuh kita, begitupula sebaliknya.

Psikiate Oludara Adeeyo mengatakan bahwa kesehatan mental adalah tentang fungsi otak Anda dan semua yang memengaruhinya.

Singkatnya, kesehatan mental mencakup kesejahteraan psikologis dan sosial Anda.

Hal ini juga mencakup kesehatan emosional Anda, atau kemampuan Anda untuk menyebutkan, menangani, dan mengatur emosi Anda.

"Kesehatan mental membantu menentukan bagaimana Anda menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan," ucapnya.

Kesehatan mental yang baik membantu Anda untuk berpikir jernih, mengurangi kecemasan, menjalin hubungan yang lebih baik, meningkatkan kepercayaan diri.

Menjaga kesehatan mental Anda juga dapat membantu Anda mengelola kondisi kesehatan yang diperburuk oleh stres, seperti penyakit jantung.

Kesehatan mental Anda dapat memengaruhi segala sesuatu tentang hidup Anda, termasuk cara Anda memandang dunia dan kemampuan Anda untuk menangani hal-hal yang ada pada kehidupan.

Baca juga: Kenapa Radang Amandel Sering Kambuh?

Cara menjaga kesehatan mental

Untuk menjaga kesehatan mental, Anda bisa melakukan hal berikut:

1. Tidur nyenyak

Tidur yang nyenyak juga memainkan peranan penting dalam kesehatan mental.

Riset 2021 yang meneliti lebih dari 200 ribu orang dewasa di AS juga menemukan bahwa rang yang rata-rata tidur 6 jam atau kurang per malam sekitar 2,5 kali lebih mungkin mengalami tekanan mental.

Kualitas tidur Anda juga penting sebab tidur yang terganggu dapat menyebabkan gejala kesehatan mental.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Hindari kafein setelah jam 3 sore.
  • Cobalah untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jadikan kamar tidur Anda menjadi ruang yang tenang, santai, dan bebas dari kekacauan.

2. Kurangi media sosial

Terus-menerus mengkonsumsi informasi tentang kehidupan orang lain hanya membuat kita membandingkan diri mereka sendiri dengan pencapaian orang lain.

Hal ini bisa meningkatkan perasaan rendah diri, yang memicu perasaan cemas dan depresi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau