Benarkah Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Buah?

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir bahwa penderita diabetes perlu menghindari semua gula, bahkan gula yang ditemukan dalam buah.

Padahal, hal itu hanyalah mitos belaka. Faktanya, banyak buah-buahan dapat menjadi bagian yang sehat dan bergizi dari pola makan Anda, baik Anda menderita diabetes atau tidak.

Berbagai macam buah-buahan dapat membantu Anda mengelola kadar glukosa darah, mengurangi lemak, menurunkan tekanan darah, dan membantu mengelola berat badan.

Semua hal tersebut dapat memperbaiki gejala yang terkait dengan diabetes.

Baca juga: Ciri-ciri dan Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak

Buah yang baik untuk penderita diabetes

Namun, tidak semua jenis buah baik untuk penderita diabetes. Para diabetesi hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi buah yang rendah gula.

Sebab, setiap makanan yang mengandung karbohidrat cenderung menaikkan kadar gula darah dan buah-buahan termasuk dalam kategori itu.

Tapi hal tersebut bukan berarti kita harus menghindari semua jenis buah dalam pola makan kita.

Yang perlu dilakukan adalah menghindari buah yang tinggi indeks glikemik dan mengonsumsi buah rendah indeks glikemik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Para diabetesi disarankan untuk mengonsumsi buah utuh dan menghindari jus buah. Sebab, jus buah biasanya mengandung gula tambahan yang bisa meningkatkan glukosa dengan cepat.

Beberapa contoh buah yang rendah indeks glikemik antara lain:

• Apel
• aprikot
• Alpukat
• Blackberry
• Bluberi
• Blewah
• Ceri
• Jeruk bali
• Anggur
• melon madu
• Nectarine
• Persik
• Buah pir
• Plum
• Raspberi
• Stroberi
• Jeruk siam.

Sementara itu, buah yang memiliki indeks glikemik tinggi antara lain:

• Pisang yang terlalu matang
• Semangka
• Kurma kering
• nanas.

Baca juga: Tiroiditis

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, para diabetesi juga disarankan untuk menginsumsi makanan berikut:

• Sayuran: sayuran non-tepung seperti brokoli, wortel, paprika, dan tomat, dan sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang hijau.
• Roti gandum utuh, pasta, dan sereal.
• Daging tanpa lemak dan ikan atau pengganti daging, seperti tahu.
• Telur.
• Kacang-kacangan dan biji-bijian.
• Susu, yogurt, dan keju tanpa lemak atau rendah lemak.
• Makanan dengan lemak sehat untuk jantung, seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak.

Para ahli kesehatan juga merekomendasikan para diabetsi untuk mengontrol porsi saat makan, terutama bagi penderita diabetes yang kelebihan berat badan.