Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Penyakit radang panggul jika tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan pada rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Baca juga: 7 Penyebab Keputihan Bau Tak Sedap yang Perlu Diwaspadai

5. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan penyakit yang disebabkan karena ketidakseimbangan bakteri di vagina.

Vaginosis bakterialis cenderung menyerang para wanita di usia subur. Hubungan seksual tanpa kondom atau kebiasaan membasuh vagina dengan cairan pembersih (douching) bisa menyebabkan gangguan kesehatan ini.

Ciri yang paling terlihat dari kondisi ini adalah warna keputihan yang kekuningan atau abu-abu. Selain itu, keputihan juga disertai dengan bau amis.

6. Servisitis

Servisitis adalah kondisi peradangan pada daerah serviks atau leher rahim. Mengutip Mayo Clinic, servisitis bisa disebabkan karena beberapa faktor berikut.

  • infeksi menular seksual (IMS)
  • pertumbuhan bakteri yang berlebihan
  • alergi lateks pada pasangan yang menggunakan kondom saat berhubungan seks

Salah satu gejala servisitis yaitu keluarnya cairan keputihan berwarna kekuningan seperti nanah dengan bau tidak sedap.

Gejala lain servisitis:

  • rasa sakit saat buang air kecil
  • rasa sakit ketika berhubungan seks
  • keluar darah dari vagina setelah berhubungan seks

Baca juga: Memahami Apa Itu Keputihan dan Cara Merawat Vagina

7. Perubahan pola makan

Pada beberapa kasus, cairan keputihan dapat berubah warna saat Anda mencoba suplemen atau makanan tertentu.

Kapan harus ke dokter?

Keputihan berwarna kuning sering kali menandai masalah pada sistem reproduksi. Anda harus menemui dokter apabila keputihan disertai kondisi berikut:

  1. bau busuk nan menyengat
  2. alat kelamin gatal dan nyeri saat Anda buang air kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com