Menjaga kesehatan tubuh juga sangat penting, seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari stres yang berlebihan, dan melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Saat konsepsi (saat hamil)
Menjaga kesehatan tubuh dan memastikan bahwa ibu hamil memperoleh nutrisi yang cukup dan seimbang, seperti asam folat, vitamin B12, dan zat besi.
Ibu hamil juga perlu menjaga kesehatan mental dan emosional agar terhindar dari stres yang dapat memengaruhi kesehatan janin.
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul pada bayi dan anak-anak dengan PJB:
Sulit bernapas atau napas pendek saat makan, bermain, atau tidur.
Kulit atau bibir yang terlihat kebiruan (sianosis) karena kurangnya oksigen di dalam darah
Pertumbuhan dan berat badan yang lambat.
Terlalu cepat lelah saat menyusui atau minum susu (ngos-ngosan saat menyusu dan sering terputus-putus saat menyusu.
Bila sudah terdiagnosis, apa tindak lanjutnya?
Tentu yang pertama orangtua harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung subspesialis bagian penyakit jantung bawaan atau spesialis anak subspesialis jantung.
Anak yang terdiagnosis dengan PJB membutuhkan perawatan khusus dari tim dokter spesialis jantung dan spesialis anak.
Dokter akan membantu memantau kesehatan jantung anak, memberikan saran mengenai perawatan, serta meresepkan obat-obatan yang diperlukan.
Setelahnya, tentu perlu tatalaksana pengobatan dengan ketat. Anak dengan PJB biasanya membutuhkan pengobatan rutin, seperti obat-obatan, diet, dan olahraga terkontrol.
Pastikan untuk mengikuti pengobatan dengan ketat dan memberikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter sesuai dosis dan jadwal yang ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.