KOMPAS.com - Dampak negatif anak kurang tidur ada bermacam-macam, salah satunya adalah membuat si kecil sulit berkonsentrasi.
Kurang tidur sebenarnya merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada si kecil. Biasanya, si kecil terlalu fokus pada suatu hal sehingga membuat dirinya susah diajak beristirahat.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Padahal, tidur sama pentingnya dengan makanan dan air bagi tubuh anak-anak. Artikel ini akan membahas dampak negatif anak kurang tidur sekaligus cara mengatasinya.
Dokter spesialis anak, Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K), menjelaskan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan si kecil mengalami beberapa hal berikut:
Menurut Rini, anak usia sekolah yang kurang tidur dapat mengalami gangguan konsentrasi.
Ketika si kecil sulit berkonsentrasi, mereka menjadi tidak fokus, terutama saat di sekolah atau sedang belajar. Kondisi ini kemudian menyebabkan penurunan prestasi akademik pada si kecil.
"Pada anak besar usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus, selanjutnya menyebabkan masalah belajar dan mengurangi prestasi akademi anak," kata Rini, dikutip dari Antara pada Rabu (1/3/2023).
Kurang tidur juga memengaruhi mood, terutama pada anak yang berusia lebih kecil atau belum memasuki masa sekolah.
Anak-anak dengan gangguan mood cenderung mudah marah atau rewel, merasa bosan, hingga kurang aktif dalam bermain.
Baca juga: Bolehkah Minum Air Putih Sebelum Tidur?
Hal ini dipicu karena fungsi tidur yaitu untuk memulihkan fisik, emosi, maupun psikososialnya. Sehingga, kurang tidur akan berpengaruh pada tumbuh kembang hingga masalah perilaku anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.