Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 22:15 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Dampak negatif anak kurang tidur ada bermacam-macam, salah satunya adalah membuat si kecil sulit berkonsentrasi.

Kurang tidur sebenarnya merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada si kecil. Biasanya, si kecil terlalu fokus pada suatu hal sehingga membuat dirinya susah diajak beristirahat.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur

Padahal, tidur sama pentingnya dengan makanan dan air bagi tubuh anak-anak. Artikel ini akan membahas dampak negatif anak kurang tidur sekaligus cara mengatasinya.

Dampak negatif anak kurang tidur

Dokter spesialis anak, Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K), menjelaskan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan si kecil mengalami beberapa hal berikut:

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

  • Sulit berkonsentrasi

Menurut Rini, anak usia sekolah yang kurang tidur dapat mengalami gangguan konsentrasi.

Ketika si kecil sulit berkonsentrasi, mereka menjadi tidak fokus, terutama saat di sekolah atau sedang belajar. Kondisi ini kemudian menyebabkan penurunan prestasi akademik pada si kecil.

"Pada anak besar usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus, selanjutnya menyebabkan masalah belajar dan mengurangi prestasi akademi anak," kata Rini, dikutip dari Antara pada Rabu (1/3/2023).

  • Gangguan mood

Kurang tidur juga memengaruhi mood, terutama pada anak yang berusia lebih kecil atau belum memasuki masa sekolah.

Anak-anak dengan gangguan mood cenderung mudah marah atau rewel, merasa bosan, hingga kurang aktif dalam bermain.

Baca juga: Bolehkah Minum Air Putih Sebelum Tidur?

Hal ini dipicu karena fungsi tidur yaitu untuk memulihkan fisik, emosi, maupun psikososialnya. Sehingga, kurang tidur akan berpengaruh pada tumbuh kembang hingga masalah perilaku anak.

"Bila anak kurang tidur, akan menimbulkan kerewelan, anak tertidur saat makan, kurang aktif bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya," imbuh dokter rini.

  • Sistem imun melemah

Tidur merupakan momen bagi tubuh untuk beristirahat, sekaligus menjaga imunitas. Karena itu, anak yang tidak mendapatkan waktu tidur cukup berisiko memiliki sistem imun yang lebih lemah.

Perlu orangtua ketahui, saat anak tertidur di malam hari, tubuh akan melepas hormon yang berguna untuk pertumbuhan si kecil, terutama dalam mengoptimalkan tinggi badan anak.

Di pagi hari, anak-anak yang kurang tidur cenderung tampak tidak bugar dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitasnya.

Menurut dokter spesialis anak, kurang tidur menyebabkan anak-anak mengalami beberapa dampak negatif, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com