Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 10:41 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian terbaru menunjukkan, tidur tidak teratur bisa jadi faktor penyebab aterosklerosis, biang penyakit kardiovaskular.

Untuk diketahui, aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah.

Sedangkan penyakit kardiovaskular adalah segala jenis masalah kesehatan yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, seperti stroke, serangan jantung, atau penyakit ginjal.

Baca juga: Kenali Apa itu Aterosklerosis, Penyebab Serangan Jantung sampai Stroke

Studi tidur tidak teratur picu aterosklerosis

Studi terbaru yang dimuat di Journal of the American Heart Association mengevaluasi data dari 2.000 orang dewasa di atas 45 tahun yang memiliki pola tidur tidak teratur.

Hasil riset tersebut menunjukkan, pola tidur tidak teratur terbukti meingkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Perwakilan peneliti sekaligus asisten profesor kedokteran di Vanderbilt University Medical Center AS, Kelsie M. Full, PhD, MPH menjelaskan, tidur tidak teratur bisa mengganggu siklus sirkadian atau jam biologis tubuh.

“Ketika jam biologis terganggu, fungsi kardiovaskular bisa terdampak, seperti memicu peradangan dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah arteri. Termasuk memengaruhi detak jantung sampai tekanan darah,” jelas Full.

Baca juga: 13 Penyebab Aterosklerosis, dari Kolesterol Tinggi sampai Rokok

Bagaimana tidur tidak teratur bisa memengaruhi jantung dan pembuluh darah?

Banyak orang hanya fokus pada menjaga pola makan sehat dan olahraga ketika berupa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darahnya.

Padahal, memiliki tidur teratur dan berkualitas tidak kalah penting untuk mencegah penyakit aterosklerosis sampai kardiovaskular.

Dilansir dari VerywellHealth, jantung adalah organ berupa otot yang sesekali perlu bekerja lebih lambat.

Sepanjang hari jantung bekerja dengan tekanan tinggi saat kita sedang beraktivitas. Nah, selama tidur lelap, detak jantung cenderung melambat, dan organ vital ini mendapatkan kesempatan untuk sedikit beristirahat.

Jika waktu tidur Anda terlalu pendek, sering terbangun, atau tidak teratur, maka jantung tidak dapat beristirahat secara optimal.

Akibatnya, lambat laun jantung dan pembuluh darah bisa mengalami kerusakan yang ditandai dengan penyakit aterosklerosis sampai kardiovaskular.

Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Kardiovaskular dan Penyebabnya

Cara agar tidur teratur

Memiliki pola tidur teratur terkadang sulit bagi sebagian orang, terutama pada pekerja sif.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar jadwal berangkat dan bangun tidur lebih teratur serta konsisten setiap hari, di antaranya:

  • Bangun rutinitas olahraga, terutama di pagi hari
  • Benahi pola makan, terapkan pola makan sehat bergizi lengkap dan seimbang
  • Hindari makan malam terlalu dekat dengan jadwal tidur, beri jeda setidaknya 2 jam
  • Atur suhu ruangan di kamar tidur nyaman, tidak terlalu dingin atau panas
  • Atur pencahayaan gelap agar istirahat bisa optimal
  • Hindari paparan cahaya dari ponsel, televisi, atau layar komputer menjelang tidur, karena paparan cahayanya bisa merusak jam biologis

Setelah menyimak bahaya tidur tidak teratur ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit aterosklerosis sampai kardiovaskular, segera upayakan untuk mulai membenahi pola tidur Anda.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kardiovaskular, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com