Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 22:30 WIB

KOMPAS.com - Peneliti dari University of Virginia (UVA) mengidentifikasi pengobatan potensial untuk mencegah Covid-19 parah pada pasien dengan risiko besar.

Penelitian baru dari Jie Sun, PhD, dan rekannya meneliti cara untuk melindungi pasien dengan obesitas atau diabetes dari peradangan yang tak terkendali dan lonjakan gula darah berbahaya yang dapat disebabkan oleh Covid-19.

Pasien seperti itu berisiko tinggi mengalami Covid-19 parah, sayangnya efektivitas pengobatan yang ada berkurang. Sehingga, pilihan pengobatan baru Covid-19 sangat dibutuhkan.

Baca juga: 10 Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

“Pekerjaan kami telah mengungkap jalur metabolisme yang secara bersamaan memodulasi peradangan Covid-19, pemulihan paru-paru dan kesehatan metabolisme inang," kata Sun dari Divisi Penyakit Menular dan Kesehatan Internasional UVA dan Pusat Imunologi Carter UVA, dalam rilis dari UVA Health pada Selasa (14/3/2023).

Para peneliti melihat potensi untuk mengobati Covid-19 parah pada pasien dengan komorbit penyakit metabolik. Caranya dengan mengkombinasikan agen terapi dengan agen anti-virus.

“Kami berharap penelitian ini dapat memacu minat yang kuat untuk uji klinis guna mencegah atau mengobati infeksi virus yang parah termasuk Covid-19 pada penderita diabetes dan/atau obesitas,” ujarnya.

 

Baca juga: IDI Jelaskan Manfaat Penting Vaksin Booster Covid-19 Kedua

Mencegah Covid-19 parah

Pendekatan Sun adalah mencegah Covid-19 parah dengan menargetkan pembawa bahan bakar ke mitokondria, pembangkit tenaga sel kita.

Sun dan timnya menemukan bahwa mengurangi aktivitas pembawa tersebut melindungi tikus laboratorium yang obesitas dari penyakit parah yang disebabkan oleh influenza dan Covid-19.

Pengurangan pasokan bahan bakar secara bersamaan mengurangi peradangan berbahaya dan meningkatkan kesehatan metabolisme.

Baca juga: 7 Jenis Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

Itu juga membantu mencegah lonjakan gula darah berbahaya yang terkait dengan Covid-19 dan mendorong pemulihan paru-paru setelah terinfeksi corona dan pneumonia influenza.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Uva Health

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+