KOMPAS.com - Minum banyak air putih saat hamil penting dilakukan untuk menjaga hidrasi.
Tak heran, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan bumil untuk minum air sebanyak 1,9-2,8 liter atau 8-12 gelas.
Baca juga: Berapa Kebutuhan Air Putih Ibu Hamil?
Kebutuhan air saat hamil dapat meningkat seiring dengan usia kandungan, pertambahan berat badan, kondisi cuaca, dan aktivitas harian.
Namun, para wanita mungkin bertanya-tanya apakah aman minum air panas selama kehamilan?
Minum air panas dengan suhu tinggi atau sekitar 90-100 derajat celsius umumnya tidak disarankan untuk ibu hamil.
Air yang terlalu panas dapat membakar langit-langit mulut, ini berlaku bagi ibu hamil ataupun orang pada umumnya.
Air yang terlalu panas juga dapat meningkatkan asam lambung di dalam perut ibu hamil, sehingga memicu mual hingga muntah.
Kendati demikian, ibu hamil boleh minum air hangat atau suam-suam kuku yang telah direbus.
Dilansir dari Momjunction pada Senin (20/3/2023), ada beberapa manfaat air hangat yang bisa didapatkan bumil, antara lain:
Baca juga: 15 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Hamil
Jadi, apakah aman minum air panas selama kehamilan? Jawabannya adalah tidak. Namun, bumil masih diperbolehkan minum air hangat atau suam-suam kuku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.