Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Hidrasi yang optimal sangat penting dalam menunjang kesehatan selama hamil. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.

Air sangat penting untuk mengoptimalkan berbabagi fungsi fisiologis dalam tubuh. Kebutuhannya meningkat selama masa kehamilan.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kombucha?

Lantas, berapa banyak air putih yang harus diminum ibu hamil? Simak penjelasan berikut.

Berapa kebutuhan air putih ibu hamil?

Kebutuhan air meningkat selama kehamilan untuk menjaga hidrasi ibu dan mendukung perkembangan janin.

Terlebih, ada beberapa perubahan fisiologis yang meningkatkan kebutuhan air selama kehamilan, antara lain:

  • Peningkatan volume darah secara bertahap dari 6-8 minggu yang memuncak pada 32-34 minggu kehamilan.
  • Pembentukan cairan ketuban.
  • Perubahan pada sistem saluran kemih, seperti peningkatan ukuran ginjal, laju filtrasi glomerulus, dan volume urine).
  • Lebih banyak berkeringat karena adanya peningkatan aktivitas kelenjar adrenal dan tiroid dan peningkatan suplai darah ke kulit.

Melihat pentingnya air, maka American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil minimal minum air sebanyak 1,9-2,8 liter atau 8-12 gelas.

Penting diketahui bahwa kebutuhan air putih pada ibu hamil mengalami peningkatan secara bertahap dari trimester 1-3. Hal ini seiring dengan bertambahnya kalori yang dibutuhkan ibu hamil.

Baca juga: 8 Penyebab Mimisan Saat Hamil dan Cara Menghentikan Perdarahannya

Pada trimester 1, wanita dengan berat badan normal dan sehat membutuhkan sekitar 1800 kalori. Jadi, kebutuhan air ibu hamil trimester pertama sekitar 1,8-2,7 liter atau 8-11 gelas.

Selanjutnya di trimester 2, jumlah kebutuhan kalori harian meningkat hingga 2200. Karena itu, kebutuhan air ibu hamil trimester kedua adalah 2,2-3,3 liter atau 9-14 gelas per hari.

Kemudian, kebutuhan air ibu hamil trimester 3 adalah 2,4-3,6 liter atau 10-15 gelas. Ini karena pada trimester akhir, ibu hamil membutuhan 2400 kalori per hari.

Dengan mengetahui jumlah kebutuhan air putih yang mesti dipenuhi, ibu hamil semakin sadar akan pentingnya menjaga hidrasi.

Apa manfaat hidrasi selama kehamilan?

Dilansir dari Momjunction pada Minggu (19/3/2023), asupan air yang cukup selama kehamilan dapat bermanfaat dalam:

Mengurangi morning sickness, terutama mual-mual

  • Menunjang kerja sistem pencernaan
  • Mengurangi edema atau pembengkakan
  • Meningkatkan energi
  • Mencegah infeksi saluran kemih (ISK)
  • Menjaga kelembapan kulit
  • Mencegah sembelit dan ambeien
  • Menurunkan risiko kontraksi dini dan persalinan prematur

Baca juga: Mengenal Hipertensi Kronis pada Ibu Hamil, Gejala, dan Penyebabnya

Cairan yang cukup selama kehamilan tidak hanya menunjang perubahan fisiologis pada ibu hamil.

Manfaat air pada ibu hamil lainnya yaitu mengurangi morning sickness di trimester pertama, cegah sembelit, hingga menurunkan risiko persalinan prematur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau