KOMPAS.com - Pembuluh darah otak pecah pada bayi adalah masalah kesehatan yang jarang tapi dapat mengancam jiwa.
Orangtua perlu waspada. Pasalnya, masalah kesehatan ini bisa menyebabkan komplikasi serius sampai memicu kematian.
Ada banyak faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi. Kenali kemungkinan pemicu sampai gejalanya lewat artikel berikut ini.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir
Dilansir dari CedarsSinai, pembuluh darah otak pecah paling rentan dialami bayi prematur. Hal itu disebabkan, pembuluh darah di otak bayi prematur sangat rapuh dan rawan pecah.
Berikut beberapa faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi:
Jika orangtua memiliki buah hati yang termasuk memiliki faktor risiko penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi di atas, waspadai gejalanya agar masalah kesehatan ini bisa segera ditangani.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Diare Rotavirus pada Bayi
Ada beberapa gejala pembuluh darah otak pecah pada bayi yang perlu diwaspadai para orangtua, antara lain:
Jika orangtua mendapati beberapa gejala pembuluh darah otak pecah pada bayi di atas, segera bawa buah hati ke rumah sakit terdekat.
Dilansir dari KidsHealth, masalah kesehatan ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan USG kepala.
Setelah menyimak beberapa faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi berikut gejalanya, orangtua bisa lebih mewaspadai gangguan kesehatan yang berdampak fatal ini.
Baca juga: 7 Gejala Hernia pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.