Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pembuluh darah otak pecah pada bayi adalah masalah kesehatan yang jarang tapi dapat mengancam jiwa.

Orangtua perlu waspada. Pasalnya, masalah kesehatan ini bisa menyebabkan komplikasi serius sampai memicu kematian.

Ada banyak faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi. Kenali kemungkinan pemicu sampai gejalanya lewat artikel berikut ini.

Baca juga: 6 Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir

Penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi

Dilansir dari CedarsSinai, pembuluh darah otak pecah paling rentan dialami bayi prematur. Hal itu disebabkan, pembuluh darah di otak bayi prematur sangat rapuh dan rawan pecah.

Berikut beberapa faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi:

  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Bayi dengan gangguan pernapasan
  • Bayi yang lahir dengan komplikasi karena lahir prematur
  • Bayi yang lahir dengan komplikasi atau masalah saat persalinan
  • Bayi dengan masalah genetik
  • Bayi mengalami guncangan keras pada bagian kepala
  • Bayi mengalami cedera kepala seperti terjatuh
  • Bayi lahir dari ibu yang mengalami infeksi saat hamil
  • Bayi lahir dari ibu yang terkena tekanan darah tinggi saat hamil
  • Bayi mengalami masalah pembekuan darah

Jika orangtua memiliki buah hati yang termasuk memiliki faktor risiko penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi di atas, waspadai gejalanya agar masalah kesehatan ini bisa segera ditangani.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Diare Rotavirus pada Bayi

Gejala pembuluh darah otak pecah pada bayi

Ada beberapa gejala pembuluh darah otak pecah pada bayi yang perlu diwaspadai para orangtua, antara lain:

  • Napas tiba-tiba berhenti atau ada jeda saat bernapas
  • Detak jantung tiba-tiba melambat
  • Wajah dan bibir pucat atau membiru
  • Sedotan saat mengisap susu atau menyusu melemah
  • Menangis dengan nada tinggi
  • Kejang
  • Badan lemas, refleks menurun, atau tidak sadarkan diri
  • Gerakan mata tidak normal
  • Ubun-ubun menonjol
  • Tonus otot atau kontraksi otot menurun

Jika orangtua mendapati beberapa gejala pembuluh darah otak pecah pada bayi di atas, segera bawa buah hati ke rumah sakit terdekat.

Dilansir dari KidsHealth, masalah kesehatan ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan USG kepala.

Setelah menyimak beberapa faktor penyebab pembuluh darah otak pecah pada bayi berikut gejalanya, orangtua bisa lebih mewaspadai gangguan kesehatan yang berdampak fatal ini.

Baca juga: 7 Gejala Hernia pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com