Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup yang Menyehatkan Jantung

Kompas.com - 29/04/2023, 14:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital. Untuk menjaga agar jantung selalu dalam kondisi terbaiknya, kita wajib memiliki gaya hidup yang sehat.

Faktor-faktor yang menjadi pemicu penyakit jantung antara lain pola makan tidak sehat yang tinggi gula, garam, dan lemak, kurang berolahraga, merokok, hingga tidak mengontrol penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.

Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition, Kent Bradley mengatakan tidak peduli tahap kehidupan seseorang, ada cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kondisi jantung.

Langkah pertama dalam menjaga kesehatan jantung adalah mengetahui faktor risiko kita dengan melakukan cek rutin setiap tahun ke dokter.

Baca juga: 4 Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Rutin yang Perlu Diketahui

Bradley mengatakan, meskipun faktor genetik dapat berperan dalam risiko penyakit jantung, faktor lingkungan dan lainnya dapat menjadi faktor yang sama pentingnya.

"Perlu dicatat bahwa tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama bagi penyakit kardiovaskular. Sangat penting untuk secara teratur memantau tekanan darah. Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," paparnya.

Jauhi kebiasaan tidak sehat

Sudah jelas bahwa merokok adalah kebiasaan tidak sehat yang harus ditinggalkan jika kita ingin terhindar dari penyakit jantung.

Zat-zat kimia yang kita hirup dari sebatang rokok dapat merusak lapisan arteri, menyebabkan penumpukan material berlemak, yang disebut ateroma, yang menyempitkan arteri.

Kebiasaan jarang bergerak aktif juga harus diubah. Para ahli bahkan menyebut gaya hidup kurang aktif sebagai "merokok baru" yang berarti sama bahayanya.

Baca juga: Muda dan Rajin Olahraga Juga Bisa Stroke, Apa Sebabnya?

"Gaya hidup yang kurang aktif sedang meningkat di seluruh dunia. Beberapa penyebabnya antara lain kurangnya ruang terbuka untuk berolahraga, serta peningkatan waktu yang dihabiskan di depan televisi,"kata Bradley.

Olahraga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan karena membantu pembuluh darah kita menjadi rileks dan melebar, memungkinkan aliran darah dan nutrisi yang lebih efisien ke jantung kita.

ilustrasi manfaat air kelapa untuk kesehatan jantung.iStockphoto/simarik ilustrasi manfaat air kelapa untuk kesehatan jantung.

Ini merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang mengontrol, mengatur, dan melindungi sistem kardiovaskular, sehingga menghasilkan jantung yang lebih sehat.

Terkait pola makan, ikuti pedoman asupan bergizi seimbang sesuai saran Kementrian Kesehatan. Konsumsi lemak sehat, buah-buahan segar dan sayuran, serta jika perlu tambahkan suplemen.

Studi terbaru yang diterbitkan oleh American College of Cardiology menunjukkan bahwa omega-3, asam folat, dan CoQ10 adalah beberapa mikronutrien yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko kardiovaskular.

Baca juga: 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau