Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2023, 19:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Biasanya, dokter hewan akan langsung memberi suntikan vaksin rabies untuk menghentikan virus agar tidak menyebar.

Dokter hewan juga akan meminta Anda untuk mengisolasi kucing Anda dan mengawasinya selama beberapa minggu untuk melihat apakah mereka mengalami gejala.

Tergantung di mana Anda tinggal, mungkin juga perlu memberi tahu pejabat daerah sehingga potensi paparan manusia dapat diidentifikasi.

Mereka mungkin meminta kucing Anda untuk dikarantina (baik di rumah atau di fasilitas yang disetujui).

Kucing yang terkena rabies bisa menularkan penyakit tersebut ke pemiliknya.

Penularan tersebut biasanya berlangsung melalui gigitan. Jika Anda digigit oleh kucing yang terindikasi rabies, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan vaksin dan serangkaian pengobatan.

Rabies pada kucing tidak langsung terlihat. Ada fase inkubasi setelah paparan yang berlangsung beberapa minggu - dan bahkan hingga satu tahun - saat kucing tidak menunjukkan tanda-tanda rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com