Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Rabies, Penyebab, Penularan, Gejala, dan Pengobatannya

Kompas.com - 17/06/2023, 12:15 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit rabies adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai di Indonesia karena beberapa kali menimbulkan wabah di sejumlah wilayah.

Penyakit yang dikenal dengan sebutan anjing gila ini juga bisa mematikan apabila terlambat ditangani.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu rabies, gejala, penularan, dan pengobatannya.

Baca juga: 7 Gejala Rabies pada Manusia yang Perlu Diwaspadai

Apa itu rabies?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia.

Begitu gejala rabies muncul, penyakit anjing gila ini bisa mematikan karena dapat merusak kinerja otak.

Namun, penyakit zoonosis ini sebenarnya bisa dicegah agar tidak berdampak fatal dengan vaksin untuk manusia dan imunoglobulin.

Baca juga: Kenali Virus Rabies dan Penularannya

Apa penyebab rabies dan bagaimana penularan rabies?

Penyakit rabies disebabkan oleh virus lyssa dari golongan rhabdoviridae. Virus rabies hanya menyerang segala jenis mamalia, termasuk manusia.

Virus rabies bisa masuk ke tubuh manusia lewat gigitan, cakaran, atau air liur hewan yang terinfeksi virus rabies.

Penularan rabies bisa lewat hewan peliharaan atau hewan liar seperti anjing, kelelawar, moyet, sampai kucing.

Baca juga: Serang Otak dan Saraf, Apakah Penyakit Rabies Bisa Sembuh?

Apa saja gejala rabies?

Menurut Kementerian Kesehatan, gejala rabies pada manusia dan hewan bisa berbeda. Berikut penjabarannya:

  • Gejala rabies pada manusia di tahap awal penyakit, antara lain:
  • Demam
  • Badan lemas dan lesu
  • Tidak nafsu makan
  • Susah tidur atau insomnia
  • Sakit kepala parah
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri, lalu terasa kesemutan atau panas di lokasi gigitan
  • Cemas

Apabila tahap infeksi rabies sudah parah, penderita bisa mengalami cemas hebat, takut air atau atau angin atau cahaya, sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Terkena Rabies?

Sedangkan gejala rabies pada hewan, antara lain:

  • Hewan menjadi ganas dan tidak menurut pada pemiliknya
  • Tidak mampu menelan
  • Lumpuh
  • Mulut terbuka dan air liur keluar secara berlebihan
  • Tidak mau terkena cahaya dan bersembunyi di tempat gelap dan sejuk
  • Ekor dilengkungkan ke bawah perut di antara kedua paha

Pada tahap lanjut, hewan yang terkena rabies dapat kejang-kejang dan mati. Di beberapa kasus, terdapat kasus rabies yang tidak bergejala, sehingga hewan tidak terlihat sakit tapi tiba-tiba mati.

Baca juga: Mengapa Rabies Membuat Seseorang Takut Air?

Bagaimana pengobatan rabies?

Untuk diketahui, penyakit rabies pada manusia tidak bisa sembuh secara total. Namun, pengobatan rabies efektif membantu memperlambat efek infeksi virus agar tidak berujung kematian.

Ada beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk pengobatan rabies pada manusia, yakni:

  • Cuci luka gigitan atau cakaran hewan secepatnya dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit
  • Setelah luka dibersihkan, segera berikan cairan antiseptik
  • Segera bawa penderita ke rumah sakit setelah luka dibersihkan. Di rumah sakit, penderita biasanya akan diberi antiseptik dan vaksin anti-rabies dan serum anti-rabies

Pembersihan luka serta pertolongan pertama di atas bisa mencegah infeksi rabies berkembang menjadi gejala parah sampai mematikan. Semakin cepat rabies ditangani, risiko kematian akibat penyakit ini juga semakin rendah.

Setelah menyimak apa itu rabies, penyebab dan penularan rabies, sampai pengobatan rabies, Anda bisa lebih waspada dengan penyakit mematikan ini.

Lakukan juga langkah pencegahan rabies dengan memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan, dapatkan vaksin rabies untuk manusia jika berisiko terkena penyakit ini, menghindari kontak dengan hewan yang potensial rabies, dan melapor ke petugas kesehatan jika mendapati gejala rabies.

Baca juga: Bisakah Gigitan Kucing Menyebabkan Rabies?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau