KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, Jumat (5/5/2023).
Seiring dengan pengumuman tersebut, aktivitas masyarakat pun kembali normal. Tak terkecuali, para karyawan kantoran yang sudah diimbau untuk kembali bekerja dari kantor atau work from office (WFO) seperti sebelum pandemi.
Sayangnya, tak sedikit karyawan mengeluhkan penurunan daya tahan tubuh sejak menjalani WFO. Tubuh pun menjadi mudah letih serta pegal linu, baik di area bahu, punggung, lengan, pinggang, maupun kaki.
Perjalanan ke kantor yang semakin macet serta duduk berlama-lama di depan komputer menjadi penyebab kondisi tersebut. Belum lagi, kondisi transportasi umum yang padat mengharuskan para pekerja berdiri sepanjang perjalanan.
Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Hindari Nyeri Otot saat Pagi Hari
Lantas, apa yang harus dilakukan agar tubuh tetap fit? Simak empat cara berikut.
Di tengah rutinitas bekerja di kantor, sempatkan diri untuk berolahraga secara teratur agar tubuh tetap fit. Aktivitas ini juga dapat meminimalisasi risiko pegal akibat WFO.
Untuk mewujudkan hal itu, Anda perlu memantapkan diri untuk berkomitmen dengan kebiasaan berolahraga agar tidak hanya menjadi sekadar wacana.
Adapun olahraga yang dipilih dapat disesuaikan berdasarkan preferensi, kondisi tubuh, serta kesediaan waktu setiap individu. Misalnya, joging, yoga, pilates, pound fit, bulu tangkis, bersepeda, dan renang.
Baca juga: Mulai dari Aktivitas Fisik Berlebih hingga Stres, Berikut 4 Penyebab Nyeri Otot
Soal waktu, Anda bisa berolahraga pada pagi hari sebelum bekerja atau selepas jam kerja.
Agar terhindar dari otot kaku akibat terlalu lama duduk di depan komputer, Anda perlu memperbaiki posisi duduk. Hal ini tak dapat diabaikan, mengingat sebagian pekerja dituntut untuk duduk selama 8 jam per hari sembari menatap layar komputer saat bekerja.
Perlu diketahui, salah satu posisi duduk yang benar adalah duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakang. Dalam hal ini, pastikan paha menempel di dudukan serta bokong menyentuh bagian belakang kursi.
Selain itu, pusatkan beban tubuh pada satu titik agar seimbang. Pastikan Anda tidak duduk membungkuk untuk menghindari nyeri atau pegal di bagian punggung. Kemudian, pastikan pula lutut tertekuk sejajar dengan pinggul ketika Anda dalam posisi duduk.
Baca juga: Redakan Nyeri Otot, Pakai Kompres Dingin Atau Kompres Hangat?
Tak kalah penting, posisikan tangan senyaman mungkin di atas meja agar pegal-pegal pada bagian tangan dapat diminimalisasi. Posisi keyboard komputer juga harus tepat. Setidaknya, letakkan keyboard pada jarak 10-15 cm dari ujung meja.
Meski aktivitas kerja di kantor cukup padat, pastikan Anda meluangkan waktu untuk beristirahat. Sedikitnya, luangkan waktu setiap 30-45 menit untuk melakukan aktivitas fisik sederhana, seperti berdiri, peregangan, atau berjalan-jalan di sekitar meja kerja. Lakukan secara rutin dengan durasi 5-10 menit.
Meski terlihat sepele, aktivitas tersebut dapat mengembalikan kesegaran tubuh sehingga Anda dapat tetap berkonsentrasi saat bekerja.
Setibanya di rumah, pastikan juga Anda mengambil waktu untuk beristirahat atau tidur setidaknya 8 jam setiap hari. Bila memungkinkan, luangkan pula waktu untuk tidur siang setidaknya 30 menit atau power-nap agar tubuh kembali bugar dan bersemangat.
Baca juga: Bantu Redakan Nyeri Otot Pasien Post Covid, Dosen UMY Lakukan Inovasi Ini
Selain menerapkan tiga hal di atas, hal penting yang tak boleh diabaikan adalah memenuhi kecukupan gizi. Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral dan vitamin agar tubuh tetap prima.
Pasalnya, kandungan gizi serta nutrisi dalam makanan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Contoh makanan yang mengandung mineral dan vitamin, antara lain ikan, sayur mayur, buah-buahan, sereal, susu, serta kacang-kacangan.
Bila kondisi tubuh menurun disertai pegal linu, nyeri sendi, dan sakit otot pinggang, Anda dapat mengatasinya dengan mengonsumsi obat herbal terstandar.
Adapun salah satu produk kesehatan yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengatasi serta meredakan gejala tersebut adalah Neo rheumacyl Oralinu.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga
Untuk diketahui, Neo rheumacyl Oralinu produksi PT Tempo Scan Pacific mengandung ekstrak bahan alami yang sudah terbukti efektif membantu meredakan nyeri persendian pegal linu, encok, dan nyeri otot. Tak sekadar klaim, pihak Oralinu telah membuktikannya secara ilmiah.
Neo rheumacyl Oralinu mengandung sejumlah bahan alami, yakni madu, Bupleurum falcatum, Menthae arvensis (daun poko), Curcuma domestica (kunyit), serta Zingiber aromatic (lempuyang wangi).
Selain itu, ada pula Zingiber officinale (jahe), Myristicae fragrans (pala), Piper retrofracti (cabai jawa), Panax ginseng (ginseng), peppermint, dan ginger oil.
Obat herbal terstandar tersebut tersedia dalam bentuk cair yang dikemas dalam saset sehingga praktis dikonsumsi Anda di mana dan kapan saja.
Baca juga: Mengatasi Nyeri Otot dengan Koyo, Efektif Enggak Sih?
Untuk mendapatkan hasil optimal, Anda dapat mengonsumsi Neo rheumacyl Oralinu dengan dosis 1 hingga 2 saset per hari sebelum tidur dan atau 1 hingga 2 saset per hari setelah melakukan berbagai aktivitas. Tak terkecuali, usai bekerja seharian di kantor.
Anda pun dapat mengonsumsi secara mudah langsung dari sasetnya atau dicampur dengan 50 ml air hangat.
Untuk informasi lebih lengkap seputar khasiat serta mendapatkan produk Neo rheumacyl Oralinu untuk mengatasi pegal linu, klik tautan berikut.