Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit vitiligo?

Vitiligo adalah penyakit yang membuat kondisi kulit tidak rata, di mana muncul bercak putih atau warna kulit yang terlihat memudar.

Area kulit yang mengalami vitiligo biasanya lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Bercak putih tersebut bisa saja menyebar ke bagian tubuh lain. Namun, penyebarannya tergolong lambat bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Pada orang yang memiliki warna kulit lebih gelap atau kecoklatan, bercak putih tersebut biasanya akan terlihat lebih jelas sehingga kerap mengurangi rasa percaya diri mereka.

Kenali penyebab vitiligo dan cara mengatasinya lewat artikel berikut ini. 

Baca juga: Kenali Apa itu Vitiligo, Bercak Putih pada Kulit Tapi Bukan Panu

Apa penyebab vitiligo?

Vitiligo disebabkan oleh kurangnya pigmen yang disebut melanin di kulit.

Melanin diproduksi oleh sel kulit yang disebut melanosit. Melanosit ini berfungsi memberi warna pada kulit.

Pada penderita vitiligo, mereka tidak memiliki cukup melanosit yang sehingga menyebabkan bercak putih berkembang di kulit.

Kondisi semacam ini juga bisa disebabkan faktor berikut:

  • Genetika

Diperkirakan 20 persen dari mereka yang didiagnosis dengan vitiligo memiliki kerabat tingkat pertama dengan kondisi tersebut.

  • Respons autoimun

Sistem kekebalan tubuh menyerang dan membunuh melanosit. Melanosit adalah sel penghasil melanin yang berperan penting pada pigmentasi kulit.

Vitiligo juga bisa dipicu oleh peristiwa tertentu, seperti stres emosional, sengatan matahari, perubahan hormonal, paparan bahan kimia.

Gangguan pada hati atau ginjal juga bisa menyebabkan terjadinya vitiligo.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Kulit dari Polusi Udara

Bagaimana mengatasi vitiligo?

Bercak putih yang disebabkan oleh vitiligo biasanya bersifat permanen. Namun, terdapat pilihan pengobatan tersedia untuk mengurangi bercak putih tersebut.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya
Hasil Uji Klinis Obat GERD di Indonesia Menjanjikan
Hasil Uji Klinis Obat GERD di Indonesia Menjanjikan
Health
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Health
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
Health
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau