KOMPAS.com - Mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak balita merupakan momen berharga bagi sebagian besar orangtua.
Mulai dari duduk tanpa bantuan, hingga berbicara dengan lancar adalah tahapan tumbuh kembang yang perlu dikuasai anak balita.
Sebelum membahas mengenai tahapan tumbuh kembang balita, Anda mungkin perlu mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Baca juga: 7 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Perlu Tahu
Proses tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Baca juga: 12 Dampak Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Disarikan dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan What to Expect, berikut tahapan tumbuh kembang anak balita yang perlu ayah dan ibu ketahui:
Si kecil kemungkinan besar mulai duduk dengan dibantu orangtua saat berumur 5-6 bulan.
Namun, ketika sudah menginjak satu tahun, anak-anak sebaiknya sudah duduk sendiri tanpa bantuan atau penyangga.
Anak-anak mulai merangkak dan latihan berdiri pada usia 1 tahun. Kemudian, saat berumur 2 tahun si kecil sudah bisa berlari dan menaiki tangga.
Di atas usia 2 tahun, anak dapat berlarian dan mulai bermain dengan teman sebaya.
Kemudian, ketika anak menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa mengayuh sepeda roda tiga. Lalu, di usia 5 tahun si kecil mampu mengayh sepeda roda dua.
Sebagian besar balita mulai belajar melepas pakaiannya di usia 2 tahun.
Seiring dengan perkembangannya, anak-anak berumur 5 tahun sudah dapat memakai dan dan melepas pakaiannya sendiri.
Baca juga: Apa Itu Stimulasi Tumbuh Kembang Anak? Simak Penjelasan dan Caranya
Anak-anak usia 2 tahun sebaiknya sudah bisa menyebut 3-6 kata yang mengandung arti, seperti bola, piring, makan, dan sebagainya.
Kemudian saat berumur 3-4 tahun, anak sudah dapat menyebut nama, usia, dan tempat.
Lalu di usia 5 tahun anak bisa menjawab pertanyaan dengan kalimat yang benar, berbicara dengan lancar, hingga mendeskripsikan sesuatu.
Tahapan tumbuh kembang anak balita yang selanjutnya yaitu menulis dan menggambar bentuk yang masuk dalam perkembangan motorik halus.
Artikel di atas memaparkan tahapan tumbuh kembang anak di bawah lima tahu yang perlu ayah dan ibu ketahui.
Jangan lupa untuk memantau tumbuh kembang anak balita dengan mengajak si kecil ke posyandu setiap satu bulan sekali atau berkonsultasi dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.