Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Stimulasi Tumbuh Kembang Anak? Simak Penjelasan dan Caranya

Kompas.com - 28/07/2023, 10:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak memiliki potensi yang sama untuk bertumbuh dan berkembang dengan normal bila kebutuhan dasar terpenuhi.

Kebutuhan ini meliputi asih (kasih sayang dan perhatian), asah (stimulasi dan keterampilan), serta asuh (kebutuhan sandang, pangan, papan).

Baca juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak?

Tidak hanya itu anak perlu stimulasi, hal ini penting untuk diterima anak terutama di 1000 hari pertama kehidupannya.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu stimulasi tumbuh kembang anak, fungsi, hingga caranya.

Pengertian stimulasi tumbuh kembang

Stimulasi adalah adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir, atau bahkan sebaiknya sejak masih di dalam kandungan.

Stimulasi sebaiknya dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan) si kecil.

Selain itu, orangtua juga perlu merangsang gerak kasar dan halus kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, serta merangsang perasaan yang menyenangkan bayi dan anak-anak.

Perlu diketahui, ada beberapa prinsip dasar dalam stimulasi yang perlu berikan, meliputi:

  • Rasa cinta dan kasih sayang
  • Perilaku yang baik, anak suka meniru
  • Stimulasi sesuai kelompok umur
  • Cara menyenangkan, jangan terpaksa à bermain, bernyanyi, bervariasi
  • Gunakan alat bantu atau permainan sederhana dan aman
  • Anak diberi pujian atau reward atas keberhasilannya

Dilansir dari YankesKemkes, stimulasi dini secara rutin di setiap kesempatan perlu diberikan ke anak, karena penyimpangan tumbuh kembang anak bisa terjadi karena kekurangan stimulasi.

Baca juga: 7 Macam Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Fungsi stimulasi tumbuh kembang

Disarikan dari YankesKemkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut beberapa fungsi stimulasi tumbuh kembang pada anak usia 1-5 tahun:

  • Menunjang sel-sel pertumbuhan
  • Membantu perkembangan pusat sensori, pusat bahasa, dan fungsi kognitif anak.
  • Membantu anak mengembangkan kemampuan sosial, emosional, dan kognitif
  • Menghindari penyimpangan atau kelainan tumbuh kembang

Cara memberi stimulasi tumbuh kembang kepada anak

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk memberikan stimulasi pada anak, antara lain:

  1. Ajak anak berjalaan di tangga
  2. Ajari mencoret-coret di kertas
  3. Ajari menyebut bagian tubuhnya
  4. Ajak bernyanyi
  5. Kenalkan dengan lingkungan sosial
  6. Bacakan cerita anak
  7. Ajarkan cara melepas pakaian, mencuci tangan, makan, dan mandi
  8. Ajari buang air kecil dan buang air besar di toilet
  9. Ajari anak untuk menghormati orang lain
  10. Libatkan si kecil dalam kegiatan bersama anggota keluarga
  11. Ajarkan anak tentang perbedaan jenis kelamin
  12. Latih anak untuk tidur terpisah dari orangtuanya dan anak yang berbeda jenis kelamin
  13. Biasakan anak untuk berkata jujur, berterima kasih, dan meminta maaf

Stimulasi yang cukup dan tepat dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Orangtua juga perlu mengajak anak ke fasilitas pelayanan kesehatan atau Posyandu untuk mendapatkan pelayanan terkait Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).

Baca juga: 3 Kategori Stimulasi untuk Bantu Tumbuh Kembang Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau