Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Noerolandra Dwi S
Surveior FKTP Kemenkes

Menyelesaikan pascasarjana FKM Unair program studi magister manajemen pelayanan kesehatan. Pernah menjadi ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban bidang pengendalian dan pencegahan penyakit. Sekarang menjadi dosen di Stikes NU di Tuban, dan menjalani peran sebagai surveior FKTP Kemenkes

Hantu Kematian Ibu dan Bayi

Kompas.com - 20/10/2023, 16:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Demikian juga cakupan kunjungan neonatal lengkap menjadi 43,5 persen pada lima tahun terakhir. Cakupan inisiasi menyusui dini menjadi 58,2 persen dan cakupan imunisasi lengkap menjadi 57,9 persen.

Pertumbuhan penduduk Indonesia juga ditandai dengan window opportunity dengan rasio ketergantungan positif, yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding penduduk usia non produktif.

Mestinya berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi. Yang terjadi tidak berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Pembiayaan yang dikeluarkan banyak, tapi daya ungkit yang terjadi belum signifikan.

Kondisi pembangunan kesehatan boleh jadi tidak tepat sasaran. Dapat dikatakan belum meratanya kualitas pelayanan maternal dan neonatal yang terjadi.

Fenomena "empat terlalu" dan "tiga terlambat" terus mengkhawatirkan. Tentu bukan hanya tugas pemerintah dalam menuntaskan semuanya. Tanggung jawab seluruh komponen bangsa dalam mencari jalan keluarnya.

Tidak mudah memang, tapi harus diperjuangkan dengan berbagai strategi dan tidak menyerah.

Maka gerakan bumil sehat sekarang dilaksanakan, yaitu melaksanakan cek kehamilan enam kali selama kehamilan dan dua kali di antaranya diperiksa dokter.

Selanjutnya bumil mengonsumsi gizi seimbang, minum tablet tambah darah, masuk dalam kelas ibu hamil dan melahirkan di fasilitas pelayanan standar.

Pada pelaksanaannya, seluruh puskesmas, klinik, praktik mandiri dokter, dan rumah sakit di minggu kedua setiap bulan melaksanakannya dalam meningkatkan akses pelayanan ibu hamil sesuai standar yang ditetapkan.

Kemenkes juga akan menyediakan alat USG dan antropometri di seluruh puskesmas dan posyandu Indonesia.

Ibu hamil sehat membutuhkan peralatan penunjang guna menentukan status bumil dan status bayi. Hal tersebut dapat dideteksi dan dikondisikan sejak awal kehamilan.

Ditargetkan sebanyak 10.321 puskesmas seluruh Indonesia memiliki USG pada 2024. Kemudian seluruh posyandu juga terpenuhi kebutuhan antropometri.

Akan tersedia 313.737 antropometri kit untuk seluruh posyandu pada 2024 mendatang.

Kemenkes memastikan ibu melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan terstandar. Mengacu Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2016, maka yang disebut fasyankes dalam hal ini adalah tempat praktik mandiri nakes, puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

Selama melahirkan di fasyankes tersebut dengan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat dan kompeten, dengan sarpras standar, maka dapat dikatakan ibu hamil melahirkan dengan cara yang memenuhi syarat dan sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau