Kondisi tersebut bisa menjadi gejala meningitis atau infeksi pada selaput otak akibat virus, bakteri, atau jamur.
Sakit perut sering dianggap masalah biasa pada anak akibat mencoba makanan tertentu atau konsumsi buah asam berlebihan.
Akan tetapi, sakit perut bisa menjadi masalah yang lebih serius jika anak mengalami kondisi lain seperti muntah, diare, dan terasa nyeri di sisi kanan bawah.
Kondisi tersebut bisa menjadi tanda usus buntu atau infeksi virus pada lambung.
Baca juga: 5 Makanan Ringan Saat Anak Demam yang Aman Dikonsumsi
Kelelahan ekstrem merupakan kondisi yang tidak boleh diabaikan.
Jika anak Anda tampak lelah dan tidak berenergi seperti biasanya dalam jangka waktu lama, ayah dan bunda perlu mengajak si kecil periksa ke dokter.
Kelelahan ekstrem dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti anemia, sindrom malabsorpsi, dan depresi.
Anak-anak yang sering mengalami gangguan pernapasan seperti ISPA atau susah napas saat melakukan aktivitas fisik, itu bisa menandakan bahwa si kecil mengidap asma.
Penurunan berat badan secara drastis dan tiba-tiba bisa menjadi pertanda penyakit tertentu.
Segera ajak si kecil berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika berta badannya tiba-tiba turun.
Rutin berkonsultasi dengan dokter adalah salah satu cara untuk memastikan anak Anda tetap sehat.
Terlebih jika si kecil mengalami beberapa gangguan kesehatan pada anak seperti disebutkan di atas, orangtua sebaiknya tidak menunda kunjungan ke dokter.
Baca juga: Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak, Termasuk Sering Mengompol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya