KOMPAS.com - Minuman beralkohol bisa memberi efek buruk pada tubuh. Lantas, apakah alkohol menyebabkan buta?
Ya, mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah alkohol bisa menyebabkan kebutaan, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apakah Alkohol Merupakan Antidepresan? Ini Penjelasannya...
Rupanya, minuman alkohol bisa menyebabkan buta atau kehilangan penglihatan secara total.
Kebutaan adalah efek jangka panjang akibat rutin minum alkohol atau mengonsumsinya secara berlebihan.
Kebutaan terjadi karena alkohol dapat mempercepat penuaan anatomi mata, termasuk lensa, retina, dan saraf optik.
Sebelum mengalami kebutaan, ada beberapa gangguan penglihatan yang dirasakan penderita, antara lain:
Sebagai informasi, jenis alkohol yang punya potensi besar menyebabkan kebutaan adalah metanol (CH3OH).
Metanol sering ditemui pada alkohol racikan atau biasa dikenal sebagai oplosan.
Dikutip dari Hermina Hospitals, metanol dapat menyebabkan peradangan dan kematian jaringan sistem saraf yang bisa menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan.
Dalam kasus yang berat, metanol bisa mengakibatkan henti jantung hingga mengancam jiwa atau menyebabkan kematian.
Baca juga: 9 Macam Penyakit Akibat Kecanduan Alkohol
Selain menyebabkan buta, Anda mungkin perlu mengetahui efek minum alkohol dalam jangka pendek yaitu:
Dilansir dari Medical News Today, efek jangka pendek akibat minum alkohol kemungkinan disebabkan karena kandungan alkohol dapat memengaruhi sistem saraf pusat.
Selain menyebabkan masalah mata hingga kebutaan, minuman beralkohol juga memicu risiko berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan, radang pankreas, penyakit hati, kanker, malnutrisi atau defisiensi vitamin, osteoporosis, dan penyakit kardiovaskular.
Mengingat efek alkohol pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan, sebaiknya menjauhkan diri dari alkohol.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tips berhenti minum alkohol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.