Kalori Makanan Lebaran, Ada Rendang dan Nastar

KOMPAS.com - Idul Fitri tak lengkap rasanya jika tidak menyantap sajian khas lebaran, seperti rendang, opor ayam, nastar, dan kastengel.

Namun ternyata, hidangan khas lebaran tersebut memiliki kalori dan kandungan gula yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui kandungan kalori makanan lebaran yang kerap dikonsumsi dan beberapa tips makan sehat saat lebaran berikut ini.

Baca juga: Apakah Boleh Tidur Setelah Makan Sahur? Berikut Penjelasannya…

Kalori makanan lebaran

Hidangan lebaran umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari laman Antara, Sabtu (15/5/2021), dan Kementerian Kesehatan, Kamis (21/6/2018), kalori makanan lebaran yang kerap dikonsumsi, yakni:

• Rendang: 468 kalori
• Opor ayam: 392 kalori
• Lontong sayur: 357 kalori
• Ketupat per 5 buah: 176 kalori
• Sate ayam per tusuk: 34 kalori
• Semur daging sapi: 337 kalori
• Sambal goreng ati sapi: 346 kalori
• Kacang goreng per 100 gram: 151 kalori
• Nastar per 1 buah: 75 kalori
• Putri salju per 1 buah: 30 kalori
• Kastengel per 1 buah: 21 kalori

Masing-masing orang memiliki rata-rata kalori harian yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dilakukan.

Para wanita memiliki rata-rata kebutuhan kalori harian sebesar 2.200 kalori, sedangkan para pria membutuhkan 2.500 kalori per hari.

Memenuhi kebutuhan kalori harian dapat mendukung performa tubuh dan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Namun, mengonsumsi makanan yang tinggi kalori secara berlebihan akan berdampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur? Berikut Penjelasannya…

Tips makan sehat saat lebaran

Agar tetap sehat selama lebaran, Anda diimbau untuk memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Ada beberapa tips makan sehat saat lebaran yang bisa diikuti, seperti:

• Menambah asupan sayur dan buah
• Meningkatkan asupan air putih
• Menghindari kebiasaan makan secara berlebihan, dan membatasi konsumsi makanan lebaran, atau hanya sekali saja
• Mengunyah makanan secara perlahan hingga halus
• Berolahraga secara teratur
• Menghindari kebiasaan merokok

Memahami kalori makanan lebaran sangatlah penting agar Anda bisa membatasi konsumsinya agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius dapat dihindari.

Selain membatasi jumlahnya, penting juga untuk melakukan pola hidup sehat selama lebaran agar kondisi tubuh tetap terjaga.