Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Puasa dapat membuat asupan cairan berkurang sehingga risiko dehidrasi akan meningkat.

Beberapa gejala dehidrasi saat puasa yang perlu diwaspadai, yakni rasa haus yang berlebihan, mulut kering, dan sakit kepala.

Kondisi ini dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup, atau sekitar dua liter per hari, saat sahur dan buka puasa.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri dehidrasi ringan saat puasa dan cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: Buka Puasa dengan Air Kelapa Apakah Bagus? Berikut Penjelasannya…

Ciri-ciri dehidrasi ringan

Berpuasa seharian penuh dapat membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi sehingga tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Dilansir dari WebMD, dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang dibutuhkan atau berkurang karena aktivitas yang dilakukan, termasuk karena berkeringat dan buang air kecil.

Tingkat dehidrasi yang dialami selama puasa akan tergantung dari banyaknya cairan yang hilang dari tubuh.

Namun pada anak-anak, dehidrasi tergantung dari berkurangnya berat badan karena cairan yang hilang.

Ciri-ciri dehidrasi ringan yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Kehausan
  • Mulut kering
  • Lebih jarang buang air kecil
  • Urine berwarna kuning gelap
  • Kulit kering atau terasa dingin
  • Sakit kepala
  • Kram otot
  • Batuk kering
  • Tekanan darah rendah
  • Kehilangan nafsu makan atau memiliki keinginan untuk makan yang manis-manis
  • Kulit memerah dan dibarengi dengan sensasi hangat
  • Pembengkakan pada kaki
  • Badan terasa panas dingin
  • Sembelit
  • Kulit keriput atau mengerut
  • Lebih jarang berkeringat

Dehidrasi yang dialami dapat bertambah serius atau menyebabkan masalah kesehatan lainnya jika tidak dicegah dengan baik.

Pasalnya, dehidrasi dapat membuat organ-organ vital di dalam tubuh berhenti bekerja karena aliran darah menurun atau ketika ginjal bekerja terlalu keras untuk menampung cairan.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami karena dehidrasi, yakni kejang-kejang, gagal ginjal, dan pembengkakan otak.

Baca juga: Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Cukup Minum Air Putih

Cara mencegah dehidrasi saat puasa

Menjaga agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa sangatlah penting agar sel-sel tubuh dapat bekerja secara optimal dan terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Selasa (4/4/2023), cara mencegah dehidrasi saat puasa adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan per hari, atau setidaknya dua liter yang setara dengan delapan gelas air putih.

Adapun aturan minum air putih saat puasa, yakni:

  • Satu gelas air putih saat buka puasa, atau setelah sebelum shalat maghrib
  • Satu gelas air putih setelah buka puasa, atau sebelum shalat isya
  • Dua gelas air putih saat makan malam
  • Dua gelas air putih setelah makan malam, atau menjelang tidur
  • Satu gelas air putih saat bangun tidur
  • Satu gelas air putih setelah makan sahur

Memperhatikan ciri-ciri dehidrasi ringan saat puasa di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Anda juga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat selama puasa agar terhindar dari rasa lemas.

Baca juga: Minum Apa Biar Tidak Lemas Saat Puasa? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau