Kondom itu Dipakai di Mana? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Kondom adalah kontrasepsi sekali pakai yang bisa digunakan saat penetrasi, seks oral, maupun anal. Lantas, kondom itu dipakai di mana?

Kondom yang umum dipakai yaitu kondom pria. Kontrasepsi ini dipasang pada seluruh bagian penis ketika sudah ereksi.

Ada pula kondom wanita yang ditempatkan di dalam mulut rahim sebelum kelamin wanita dan pria bersentuhan.

Baca juga: Bolehkah Kondom Dipakai Dua Kali? Ini Penjelasannya...

Kondom itu dipakai di mana?

Kondom adalah kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan dan penyebaran infeksi menular seksual (IMS), mudah digunakan, dan tidak memengaruhi hormonal.

Saat ini tersedia kondom untuk pria dan wanita. Meski, yang lebih sering didengar masyarakat yaitu kondom pria.

Kondom pria

Kondom pria dipakai di kepala penis. Tujuannya, untuk mencegah aliran air mani mengandung sperma yang keluar saat ejakulasi memasuki rahim.

Jika dipasang dengan benar, efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan yaitu mencapai 98 persen, sekaligus mencegah infeksi menular seksual.

Kondom pria perlu dipasang saat penis sudah ereksi sempurna dan digunakan sejak awal berhubungan intim, bukan ketika sperma akan keluar (ejakulasi).

Berikut cara memakai kondom pria yang tepat:

• Pastikan kemasan kondom masih dalam keadaan baik, perhatikan tanggal kadaluarsanya
• Kenakan kondom dengan ukuran yang sesuai dan pasang setelah penis ereksi sempurna
• Pasang perlahan dari ujung penis. Gunakan jari untuk menjepit ujung kondom di bagian tengah lingkaran dengan jari untuk mencegah udara masuk
• Jika merasakan ketidaknyamanan atau merasa kondom tiba-tiba longgar, segera lepas dan ganti yang baru untuk meminimalisir risiko kebocoran
• Segera cabut penis dari vagina usai ejakulasi agar kondom tidak tertinggal di dalam rahim
• Saat melepas kondom, pegang ujungnya, gulung perlahan. Kemudian, ikat kondom, bungkus dengan tisu atau plastik, lalu buang ke tempat sampah.

Baca juga: Apakah Pakai Kondom Bisa Lepas? Berikut Penjelasannya...

Kondom wanita

Sama halnya dengan kondom pria, kondom wanita atau diafragma juga bertujuan untuk menghalangi sperma agar tidak masuk ke dalam rahim.

Kondom wanita berbahan plastik tipis dan kuat yang disebut polyurethane. Bentuknya menyerupai kantung dengan cincin di kedua ujungnya.

Kondom wanita dipakai di dalam mulut rahim dengan cincin terbuka berada di luar vagina dan menutupi vulva, sedangkan cincin tertutup berada di dalam vagina.

Keunggulan kondom wanita yaitu aman digunakan bagi yang alergi lateks (bahan pada kondom pria), bisa dipakai saat menstruasi, hamil, atau setelah melahirkan.

Produk kondom wanita biasanya mengandung spermisida atau zat kimia untuk menghentikan pergerakan sperma agar tidak mencapai sel telur.

Bila kondom pria dipakai sesegera mungkin setelah penis ereksi, diafragma dapat dipasang 8 jam sebelum berhubungan seks.

Dilansir dari Planned Parenthood, kondom wanita memiliki efektivitas hingga 95 persen untuk mencegah kehamilan jika dipasang dengan benar.

Berikut cara memakai kondom wanita:

• Baca petunjuk, pastikan kondom wanita belum kadaluarsa
• Gunakan pelumas untuk mencegah kondom bocor dan memudahkan pemasangannya
• Cari posisi yang nyaman, misalnya jongkok, berbaring, atau berdiri dengan satu kaki diletakkan kursi atau media lain yang lebih tinggi
• Pasang kondom sebelum penis dan vagina bersentuhan dengan mencubit perlahan kedua sisi, lalu masukkan dalam vagina menggunakan jari, seperti memasukkan tampon
• Dorong kondom perlahan sampai mencapai rahim
• Tarik jari ke luar dan biarkan cincin luar kondom vagina menggantung di luar vagina.

Baca juga: Apakah Aman Keluar di Dalam Saat Memakai Kondom? Ini Penjelasannya...

Beberapa saat setelah berhubungan seksual, Anda dapat menarik melepas kondom dengan menarik perlahan dan putar cincin secara hati-hati agar air mani tidak tumpah

Walaupun kondom pria dan wanita sama-sama efektif mencegah kehamilan, hindari menggunakan keduanya secara bersamaan karena menyebabkan ketidaknyamanan ketika berhubungan seksual.