7 Rebusan Alami untuk Menurunkan Trigliserida, Mudah Dibuat di Rumah

KOMPAS.com - Saat memiliki trigliserida tinggi, orang umumnya merasa khawatir karena kondisi hiperlipidemia bisa mengakibatkan penyakit jantung.

Akan tetapi, trigliserida bisa dikontrol dengan obat-obatan, perubahan haya hidup, dan beberapa bahan alami. Lantas, rebusan untuk menurunkan trigliserida apa saja?

Beberapa bahan alami yang bisa rebus untuk dimakan maupun dijadikan minuman herbal agar trigliserida turun, antara lain daun salam, daun kelor, dan bawang putih.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar rebusan untuk menurunkan trigliserida secara alami.

Rebusan untuk menurunkan trigliserida apa saja?

Beberapa bahan alami diklaim mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida sekaligus menyeimbangkan kadar lipid atau lemak dalam darah.

Berikut beberapa rebusan alami untuk mengatasi trigliserida tinggi:

• Daun salam

Daun salam biasanya digunakan sebagai penambah aroma atau penyedap dalam masakan. Selain itu, Anda dapat merebus daun salam lalu mengonsumsi airnya untuk menurunkan trigliserida tinggi.

Daun salam mengandung flavonoid dan kuersetin yang efektif menurunkan trigliserida dan mencegah dislipidemia atau kondisi ketika kadar lemak dalam darah tidak normal, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa daun salam mengurangi 34 persen trigliserida pada kelompok orang yang mengonsumsi 1 gram daun tersebut selama 30 hari.

Penelitian lain yang dilakukan tahun 2016, hewan uji (kelinci) yang mengonsumsi daun salam kering terbukti mengalami penurunan trigliserida dalam darah.

• Daun kelor

Daun kelor dapat direbus dan dimakan untuk menurunkan trigliserida maupun dibikin minuman herbal.

Selain trigliserida, rebusan, ekstrak maupun olahan daun kelor disebut efektif menurunkan kolesterol (total dan LDL) sehingga bisa dijadikan asupan sehat untuk jantung.

• Daun sirih

Rebusan untuk menurunkan trigliserida berikutnya, yaitu daun sirih.

Menurut beberapa penelitian, daun sirih berpotensi membantu menurunkan kadar trigliserida karena kemampuannya dalam mengurangi kadar kolesterol secara keseluruhan dan berpotensi meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam daun sirih, seperti eugenol, mungkin memiliki efek penurun lipid atau lemak, termasuk trigliserida.

Di samping itu, daun sirih kaya antioksidan sehingga bisa membantu melawan stres oksidatif yang berhubungan dengan trigliserida dan penyakit jantung.

• Bawang putih

Untuk menurunkan trigliserida tinggi sebenarnya Anda hanya perlu mengonsumsi bawang putih mentah.

Dalam sebuah penelitian, bawang putih mentah yang ditumbuk lalu dikonsumsi dua kali sehari selama sebulan dapat menurunkan trigliserida secara signifikan.

Studi lain menunjukkan, konsumsi 2 gram bubuk bawang putih setiap hari dalam 40 hari efektif menurunkan trigliserida tinggi.

Namun, jika kurang menyukai bawang mentah, terutama karena aromanya yang menyengat, Anda dapat mencoba membuat rebusan bawang putih. Campur dengan air perasan lemon atau madu untuk memberi cita rasa pada rebusan bawang putih.

Selain menggunakan rebusan alami di atas, Anda juga dapat mengonsumsi beberapa makanan yang cepat menurunkan trigliserida, yaitu alpukat, kacang almond, dan minyak zaitun.

Apabila dengan cara alami trigliserida tak kunjung turun, mungkin Anda perlu konsultasi ke dokter terkait penggunaan obat, seperti statin dan fibrat.