Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tip Aman Musnahkan Obat Tak Terpakai, Hindari Pencemaran Lingkungan

Kompas.com - 06/12/2024, 20:55 WIB
Rafa Zahra Atifa,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Obat yang sudah tidak terpakai lagi atau kadaluarsa harus memiliki penanganan khusus saat dibuang. Sebab, obat yang salah penanganan pembuangan dapat berisiko mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Namun, menghancurkan obat-obatan yang sudah tidak digunakan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.

Membuang obat sembarangan, seperti ke tempat sampah, toilet, atau saluran pembuangan lainnya dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan dan berdampak negatif terhadap ekosistem.

Baca juga: Dokter Ungkap Penyesalan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

Pembuangan obat yang tidak tepat dapat mencemari tanah dan air sehingga masuk ke dalam rantai makanan manusia dan hewan.

Selain itu, beberapa bahan aktif dalam obat tetap berbahaya, meskipun sudah terurai dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, masyarakat harus mematuhi prosedur pembuangan yang aman untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

Untuk mencegah tercemarnya lingkungan, obat-obatan yang tak terpakai bisa dihancurkan terlebih dahulu sebelum dibuang.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu melarutkan obat dengan air, campur larutan tersebut dengan pasir atau tanah, lalu buang ke tempat sampah yang tertutup rapat.

Langkah itu akan membantu mengurangi potensi penyebaran bahan kimia berbahaya ke lingkungan.

Baca juga: Ada Usulan Wapres Dicopot, Ketua MPR: Gibran Wakil Presiden yang Sah!

Jika langkah tersebut rumit, Anda bisa mengumpulkan obat tak terpakai di tempat khusus yang disediakan oleh apotek atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah.

Bahkan, beberapa apotek menyediakan wadah khusus untuk obat yang tidak terpakai untuk selanjutnya diserahkan ke pihak berwenang agar dapat dimusnahkan dengan prosedur yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau