KOMPAS.com - Ketidaktepatan dalam mengonsumsi obat sesuai dosis yang tertera pada label membawa risiko serius bagi kesehatan.
Pasanya, label obat bukan sekadar formalitas, melainkan juga sebagai panduan vital untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat yang dikonsumsi.
Sebagian masyarakat masih meremehkan ketentuan dosis yang tertera pada label. Padahal, dosis tersebut dirancang berdasarkan penelitian dan pengujian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang R.A. Kartini yang Terlupakan Sejarah
Mengonsumsi obat dalam dosis tinggi dari yang dianjurkan dapat menyebabkan overdosis. Ini berpotensi merusak organ tubuh, seperti hati dan ginjal.
Sebaliknya, jika dosis lebih rendah dari anjuran, maka khasiat obat yang dikonsumsi menjadi tidak efektif sehingga penyakit tidak tertangani dengan baik.
Tak hanya itu, masih ada pula masyarakat yang masih menganggap menambahkan dosis akan mempercepat penyembuhan. Padahal, dosis yang dinaikkan tanpa alasan medis yang jelas dapat membahayakan tubuh.
Baca juga: Tarif Listrik per kWh Golongan Subsidi dan Non-subsidi mulai 21 April 2025, Berikut Rinciannya
Selain itu, anak-anak dan orang dewasa juga memiliki kebutuhan dosis yang berbeda sehingga tidak boleh menggunakan obat secara bergantian.
Masyarakat juga diimbau untuk membaca label secara cermat sebelum mengonsumsi obat, khususnya mengenai petunjuk aturan pakai pada label obat.
Label obat biasanya mencantumkan informasi lengkap, mulai dari dosis hingga waktu konsumsi.
Baca juga: Bupati Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri dan Disarankan PP Pakai Kendaraan Umum
Dengan mematuhi panduan yang ada, masyarakat bisa mendapatkan manfaat maksimal dari obat tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Apoteker memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, terutama dalam penggunaan obat dengan dosis yang tepat. Sebab, apoteker adalah garda depan dalam memastikan pasien memahami cara penggunaan obat yang benar.
Masyarakat diharapkan mulai menyadari betapa penting untuk mematuhi dosis obat yang tertera pada label obat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.