KOMPAS.com - Produk perawatan kulit berbasis dermatologis saat ini semakin banyak ditemui di pasaran. Produk skincare tersebut biasanya difokuskan pada efektivitas untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Produk skincare berbasis dermatologis pada dasarnya adalah produk perawatan kulit yang dirancang dengan pendekatan ilmiah dan sering dikembangkan atau diuji oleh dermatologis (dokter spesialis kulit).
Ciri utama dari produk tersebut adalah penggunaan produk yang sudah teruji secara klinis, komposisi dirancang untuk meminimalkan risiko iritasi, serta sering kali fokus untuk mengatasi kondisi kulit, seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau penuaan dini.
Sementara itu, produk skincare biasa sering kali diperkaya dengan pewangi atau bahan tambahan lain untuk pengalaman yang lebih menyenangkan. Bahan aktifnya juga tidak terlalu tinggi untuk menghindari risiko iritasi pada konsumen umum.
Salah satu produk skincare dengan pendekatan dermatologis untuk mengatasi jerawat adalah Nurilab yang dikembangkan melalui kolaborasi antara dokter kulit Indonesia dan Korea Selatan.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Jerawat pada Remaja
Co-Founder & CEO Nurilab, David Asali, menyebutkan, Nurilab hadir dengan inovasi perawatan jerawat melalui produk Acne Conclearing™ Spot Drying Lotion.
Produk ini mengombinasikan perawatan jerawat yang efektif dengan manfaat kosmetik, memberikan solusi menyeluruh bagi kulit yang berjerawat dengan menyediakan layanan konsultasi online bagi pembeli.
"Kami ingin memberikan akses dermatologi kepada semua orang. Produk kami tidak hanya membantu mengatasi jerawat, tetapi juga mendukung kepercayaan diri pelanggan kami," katanya.
Dermatologis asal Korea Selatan, Chung Won Soon MD, menyebutkan, "Acne Conclearing™ Spot Drying Lotion mengandung bahan aktif yang bekerja di bawah permukaan kulit, merawat sekaligus menyamarkan jerawat.
"Produk ini telah terbukti aman dan efektif melalui berbagai pengujian, termasuk uji non-komedogenik dan evaluasi dermatologis," katanya.
Kendati begitu, jerawat yang meradang lebih dari tiga hari dan tidak sembuh dengan produk skincare yang dijual bebas, sebaiknya ditangani oleh dokter kulit untuk mencegah peradangan semakin luas dan menimbulkan bekas.
Jika jerawat memengaruhi kepercayaan diri atau kesehatan mental, dokter dapat membantu dengan pendekatan menyeluruh untuk mengatasi masalah ini.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Jerawat Breakout? Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.