Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bunga Telang Bisa Mengobati Batuk? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 24/12/2024, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bunga telang (Clitoria ternatea) bukan hanya dikenal karena warna birunya yang cantik, tetapi juga khasiatnya dalam meredakan batuk.

Berkat kandungan antimikroba dan anti-inflamasi, bunga ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu membersihkan lendir, mengurangi iritasi pada saluran pernapasan, dan meredakan gejala batuk akibat flu, alergi, atau bronkitis.

Lantas, bagaimana bunga telang bekerja dalam membantu mengatasi batuk? Berikut ulasannya.

Baca juga: Bunga Telang Apakah Baik untuk Mata? Berikut Penjelasan Dokter...

Apakah bunga telang bisa mengobati batuk?

Dilansir dari Draxe, bunga telang mengandung senyawa aktif seperti p-coumarin acid dan delphinidin glucoside yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Kandungan ini membantu melawan infeksi penyebab batuk sekaligus meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

Selain itu, bunga telang juga memiliki efek detoksifikasi yang mendukung kerja hati dalam membersihkan tubuh dari zat beracun.

Dalam beberapa penelitian, ekstrak bunga telang terbukti mampu membersihkan lendir dari paru-paru dan saluran udara, sehingga efektif meredakan gejala batuk, bronkitis, bahkan gangguan seperti asma dan alergi.

Bunga telang juga mampu meredakan batuk yang dipicu oleh iritasi kimia, seperti sulfur dioksida dan asam sitrat.

Studi juga menunjukkan bahwa bunga telang dapat meningkatkan kesehatan sistem imun serta melindungi saluran pencernaan dari iritasi.

Hubungan antara pencernaan yang sehat dan sistem imun yang kuat juga berkontribusi pada kemampuan tubuh melawan infeksi yang sering kali memicu batuk.

Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang? Ini 8 Daftarnya...

Cara mengonsumsi bunga telang untuk meredakan batuk

Bunga telang biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh yang praktis untuk dibuat.

Anda dapat menyeduh beberapa bunga telang kering dengan air panas selama 5–10 menit hingga warnanya keluar.

Untuk menambah manfaat dan rasa, Anda bisa mendambahkan satu sendok madu atau perasan lemon.

Ilustrasi teh bunga telang yang berubah warna dari biru ke ungu.Dok. Freepik/Freepik Ilustrasi teh bunga telang yang berubah warna dari biru ke ungu.

Teh atau rebusan bunga telang dapat diminum 1-2 kali sehari untuk membantu meredakan gejala batuk.

Namun, jika batuk berlangsung lama atau disertai dengan gejala serius seperti sesak napas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat bunga telang lainnya

Selain membantu meringankan batuk, berikut daftar manfaat bunga telang yang sayang dilewatkan:

  • Meningkatkan daya ingat: kandungan antioksidan membantu melindungi sel otak dari kerusakan, sehingga baik untuk fungsi kognitif.
  • Menjaga kesehatan kulit: senyawa flavonoid pada bunga telang membantu mencegah penuaan dini dan melindungi kulit dari stres oksidatif.
  • Meningkatkan sistem imun: kandungan nutrisinya membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mendukung kesehatan pencernaan: bunga telang memiliki efek detoksifikasi, membantu mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
  • Mengurangi stres dan menenangkan pikiran: teh bunga telang sering digunakan sebagai minuman relaksasi berkat efek menenangkan yang dimilikinya.

Meskipun bunga telang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan yang didukung oleh penelitian dan tradisi pengobatan, penggunaan bunga telang sebagai pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum menggunakan bunga telang, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau