KOMPAS.com - Ari Jamasari yang merupakan pemeran Kang Gobang meninggal dunia pada Jumat (7/2/2025).
Ari Jamasari meninggal dunia mendadak sekitar pukul 02.00 WIB di tengah persiapan produksi Preman Pensiun 9.
Seperti yang telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, rekan sesama pemain di serial TV "Preman Pensiun", Andra Manihot yang berperan sebagai Dikdik mengatakan bahwa Ari Jamasari meninggal diduga karena 'angin duduk'.
Andra mengungkapkan bahwa Ari Jamasari mengalami gejala muntah-muntah, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Meski belum ada keterangan medis secara resmi mengenai penyebab meninggalnya, kita bisa belajar apa itu angin duduk?
Untuk lebih jelasnya, berikut artikel ini akan mengulas tentang apa itu angin duduk dan gejala yang parlu diperhatikan.
Baca juga: Pemeran Kang Gobang Meninggal: Muntah-muntah Bisa Jadi Gejala Angin Duduk
Dalam dunia medis tidak dikenal istilah angin duduk.
Angin duduk yang dikenal oleh masyarakat awam lebih merujuk pada kondisi yang disebut sebagai angina pectoris atau angina stabil.
Dikutip dari American Heart Association, angina adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman akibat otot jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen.
Ada beberapa jenis angina. Jenis yang paling umum adalah angina pectoris.
Angina pectoris biasanya terjadi selama aktivitas fisik atau saat Anda sedang dilanda emosi yang kuat.
Selain itu, kemungkinan pemicu angina pectoris bisa meliputi berada pada suhu yang sangat dingin, merokok, dan makanan berat.
Baca juga: Apa Perbedaan Gejala Angin Duduk dan Serangan Jantung?
Gejala angin duduk bisa meliputi:
Nyeri dada ini bisa terasa seperti perut kembung atau gangguan pencernaan.
Dikutip dari Healthline, mual atau sakit perut biasanya terjadi sebelum seseorang dengan angin duduk muntah-muntah.
Nyeri dada disertai muntah diketahui bisa terkait dengan masalah jantung, seperti angina pectoris.
Nyeri dada pada penderita angin duduk biasanya berlangsung dalam waktu singkat, lima menit atau kurang.
Kondisi ini juga biasa bisa diatasi dengan istirahat atau pengobatan medis.
Baca juga: Perbedaan Angin Duduk dan Serangan Jantung
Namun, angin duduk bisa menyebabkan komplikasi. Komplikasi angin duduk yang paling berbahaya adalah serangan jantung, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Gejala peringatan serangan jantung meliputi:
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera cari pertolongan medis darurat.
Oleh karena itu, kondisi yang disebut angin duduk oleh masyarakat awam tidak bisa disepelekan.
Kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis untuk mencegah hal yang tidak diharapkan.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Alami Angina Pectoris alias Angin Duduk?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.