Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI: Data Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dukung Intervensi Kesehatan yang Lebih Tepat

Kompas.com - 12/02/2025, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab, Sp.OG, mengungkapkan pentingnya pemanfaatan data yang dikumpulkan dari pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bahan masukan dalam merancang intervensi kesehatan yang lebih efektif.

"Data itu dianalisa, dikumpulkan, sehingga bisa melakukan intervensi yang cukup tepat," kata dr. Ulul, seperti ditulis oleh Antara, Selasa (11/2/2025).

Menurutnya, data yang diperoleh dari program tersebut sangat berguna untuk merancang program kesehatan yang tepat sasaran.

Baca juga: Pakar Kesehatan: Manajemen Puskesmas Kunci Sukses Cek Kesehatan Gratis

Lebih lanjut, dr. Ulul mengingatkan bahwa pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis harus diikuti dengan upaya tindak lanjut yang jelas.

"Ketika masyarakat misalnya ditemukan ada masalah atau ada kendala atau mungkin ada masalah kesehatannya, kemana harus diarahkan. Kemudian, dijelaskan dulu kepada masyarakat, tindak lanjutnya seperti apa," ujarnya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan gratis tidak cukup hanya dilakukan satu kali, namun harus disertai dengan program edukasi dan intervensi guna mencegah serta meminimalkan risiko penyakit.

"Harapannya adalah, ketika misalnya kita sudah melakukan screening kepada masyarakat, kita temukan populasi atau masyarakat dengan penyakit terbesarnya apa, sehingga kita bisa memberikan intervensi dan juga kita bisa memberikan edukasi supaya masyarakat jangan sampai terjangkit masalah penyakit tersebut," jelas dr. Ulul.

Pengurus Besar IDI pun memberikan dukungan penuh terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas oleh pemerintah karena dapat menjadi sarana promosi untuk mendorong masyarakat menjalankan pola hidup sehat.

Baca juga: Akses Program Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp dan Puskesmas


Program Cek Kesehatan Gratis yang dimulai pada Senin (10/2/2025) lalu merupakan program prioritas dalam bidang kesehatan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.

Layanan tersebut tersedia di puskesmas, fasilitas kesehatan di bawah naungan Kementerian Kesehatan, serta fasilitas kesehatan mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup deteksi dini penyakit bagi bayi baru lahir, anak usia di bawah lima tahun, anak prasekolah, serta warga berusia remaja, dewasa, dan lanjut usia.

Warga yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.

Baca juga: Pemeriksaan Apa Saja yang Bisa Didapatkan Saat Cek Kesehatan Gratis? Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau