KOMPAS.com - Saat musim liburan seperti Lebaran, penyakit infeksi yang menular lewat udara seperti gondongan sangat rentan menular pada anak-anak, terutama yang sering berinteraksi di kerumunan seperti di tempat wisata atau berkumpul dengan keluarga besar. Lakukan pencegahan dengan vaksinasi.
Penyakit gondongan (mumps) disebabkan infeksi virus Paramyxovirus yang dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung. Gondongan akan menyebabkan demam, nyeri, serta pembengkakan di rahang yang bisa mengganggu kenyamanan anak selama liburan. Anak pun jadi kesulitan makan atau menelan.
"Gondongan adalah penyakti yang disebabkan oleh virus dan bisa membahayakan, terutama pada anak, bayi dan ibu hamil. Selain anak, orang dewasa juga bisa tertular gondongan," jelas dr.Kurniawan Satria Denta, Sp.A dalam acara temu media di Jakarta (10/3).
Penularan utama virus ini bisa melalui droplet (cairan liur yang dikeluarkan saat berbicara, batuk atau bersin), serta dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.
Menurut dr.Denta, masa inkubasi infeksi ini terjadi 2-4 minggu dan 5 hari setelah gondongan sembuh. Pasien juga bisa menularkan virus bahkan sebelum bengkak di rahang muncul. Karena mudahnya penularan virus ini, gondongan seringkali menjadi wabah di sekolah atau tempat yang memiliki kontak erat.
Baca juga: Kasus Gondongan di Kulon Progo Naik 4 Kali Lipat, Paling Banyak Serang Anak
Meski infeksi virusnya bisa sembuh sendiri dengan kekebalan tubuh, tetapi penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius.
"Komplikasinya bisa radang otak, tuli, dan peradangan testis serta pada anak perempuan bisa sebabkan peradangan ovarium atau payudara," ujarnya.
Penyakit ini dapat dengan mudah dicegah lewat vaksinasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella). Vaksin ini terbukti efektif hingga 90 persen dalam mencegah penyakit gondongan, cacar air, dan rubela.
Baca juga: Komplikasi Berat Leptospirosis Sebabkan Gagal Ginjal
Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang vaksin, kini tersedia vaksin kombinasi MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang memungkinkan perlindungan terhadap empat penyakit dalam satu suntikan, sehingga lebih praktis dan efisien bagi orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Selain vaksinasi, dr.Denta juga mengingatkan agar masyarakat bisa menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Etika batuk perlu terus dijalankan dengan menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin.
Anak-anak yang mengalami gejala gondongan diharapkan untuk segera melakukan isolasi agar tidak menularkan ke orang lain.
Baca juga: 50 Tahun Program Imunisasi, Kemenkes Ajak Warga Lindungi Anak-anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Health
Brandzview
Lestari
Regional
Travel
Health
Brandzview
Health
Health
Health
Health
Health
Health
News