Kompas.com - Jika Anda menghabiskan waktu dua jam atau lebih di depan layar komputer, Anda beresiko menderita computer vision syndrome (CVS) atau kumpulan gejala penglihatan setelah menatap komputer atau layar elektronik lain seperti televisi, ponsel atau tablet PC selama beberapa jam tanpa terputus.
Gejala CVS antara lain meliputi sakit kepala, gangguan fokus, mata terasa panas dan terbakar, pandangan kabur, hingga nyeri di pundak atau leher. Penyebabnya adalah mata dipaksa terlalu keras melihat layar komputer sehingga mata mengalami ketegangan (eye strain).
Untuk melindungi indra penglihatan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
1. Gunakan penerangan yang cukup
Kebanyakan ruangan kantor menggunakan pencahayaan yang terang, bahkan terlalu keras misalnya sinar matahari langsung. Padahal, makin terang bukan berarti semakin baik karena cahaya yang berlebihan justru menambah ketegangan pada mata.
Jika di sekitar Anda terdapat jendela, gunakan tirai untuk meminimalkan cahaya yang masuk. Jika ingin menghemat energi Anda bisa mematikan lampu ruangan dan memakai penerangan alami dari matahari.
2. Atur pencahayaan di layar monitor
Salah satu cara sederhana untuk mengurangi ketegangan mata adalah mengatur tingkat keterangan (brightness) serta kontras di layar monitor. Tidak ada pengaturan yang benar atau salah, tinggal disesuaikan dengan kenyamanan mata Anda.
3. Sesuaikan ukuran huruf dan warna
Berbeda dengan huruf di atas kertas biasa, pada layar komputer huruf ini tersusun atas titik-titik atau pixels. Sehingga, untuk melihat huruf pada layar, mata harus terus berakomodasi, sehingga terjadi ketegangan. Mengatur ukuran huruf serta warna bisa mencegah ketegangan mata berlebihan. Caranya, tambah ukuran huruf sehingga jelas terbaca tanpa perlu mencondongkan tubuh.