Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Musik Klasik Seimbangkan Fungsi Otak Kiri-kanan

Kompas.com - 23/12/2009, 01:39 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com--Pimpinan International Brain Academy (IBA) Indonesia, Jong Ren Young mengatakan, memainkan musik klasik dapat membantu menyeimbangkan fungsi antara otak kiri dan kanan.

"Secara umum, orang Asia dilahirkan secara genetik dengan fungsi otak kanan lebih dominan," katanya di sela pergelaran "Asia IBA Concert Tour 2009-2010" di IBA Semarang, Senin malam.

Padahal, kata dia, penggunaan otak kanan saja tanpa memperhatikan otak kiri tidak akan cukup, terutama berkaitan dengan cara berpikir logis yang dipengaruhi oleh fungsi otak kiri.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Menurut dia, otak kanan berfungsi untuk memberikan fantasi, apresiasi seni, dan sebagainya, sementara otak kiri bertugas dalam pemecahan masalah, sehingga harus digunakan secara seimbang.

Ia mengatakan, keadaan tersebut berbeda dengan orang-orang Barat yang memang terlahir secara genetik dengan fungsi otak kiri biasanya lebih dominan dibandingkan dengan otak kanan.

"Hal ini dibuktikan dengan kemunculan nama-nama para ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berasal dari Barat, sedangkan ilmuwan dari Asia hampir tidak dapat ditemui," katanya.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Oleh karena itu, kata dia, untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dapat dilakukan dengan cara memainkan musik klasik, seperti metode pembelajaran musik yang diajarkan di IBA.

"IBA tidak seperti sekolah musik biasanya, namun IBA merupakan sekolah musik yang membantu siswa menggunakan fungsi otak kiri dan kanan secara seimbang lewat permainan musik klasik," katanya.

Menurut dia, kalaupun nantinya siswa yang bersangkutan menjadi seorang yang sangat mahir dalam memainkan alat musik, hal itu merupakan hasil sampingan yang tidak menjadi tujuan utama IBA.

Baca juga: Kronologi Satpam RS di Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kejang

Selain mengaktifkan fungsi otak kiri dan kanan secara seimbang, lanjut dia, metode yang diterapkan dalam pembelajaran musik di IBA juga dapat menyeimbangkan fungsi sum-sum tulang belakang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cerita Zaenal Perdana Merantau di Jakarta Usai Lebaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau