Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Efektif Ukur Bau Mulut

Kompas.com - 16/07/2011, 10:29 WIB

Kompas.com - Memiliki bau mulut yang segar sepanjang hari menjadi salah satu syarat utama memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tetapi tahukah Anda bagaimana caranya mengetahui apakah aroma mulut Anda menyegarkan atau berbau tidak sedap?

Kebanyakan orang "mengukur" bau mulutnya dengan cara mengeluarkan napas dalam ke telapak tangan. Masalahnya cara klasik ini tidak berguna.

Cara yang akurat untuk menilai kesegaran aroma mulut, menurut Margaret Mitchell, anggota American Dental Association, adalah dengan menjilat punggung tangan lalu tunggu sekitar 10 menit. Kemudian cium area itu. Garam sulfur akan tertinggal di tangan Anda dan meninggalkan bau yang khas.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika ternyata Anda mulut Anda memiliki bau tak sedap?

Hindari obat kumur. Kandungan alkohol yang tinggi dalam obat kumur akan menyebabkan mulut menjadi kering. Padahal kondisi mulut yang kering ini bisa jadi tempat ideal untuk penumpukan bakteri sehingga timbul bau mulut. Menghindari alkohol sebelum tidur juga harus dihindari karena akan memperburuk bau mulut di pagi hari.

Makan sehat. Konsumsi buah dan sayuran yang enak untuk dikunyah seperti wortel atau apel. Buah-buahan ini akan membuat mulut bersih dengan menghilangkan plak dan partikel makanan dari antara gigi dan gusi.

Kunyah permen karet. Bukan cuma permen karet yang mengandung mint yang bisa menghasilkan napas segar. Mengunyah permen karet akan meningkatkan produksi saliva (air liur) di mulut sehingga mulut menjadi lingkungan yang dihindari bakteri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau