KOMPAS.com - Infeksi karena gigitan tikus disebut sebagai rat bite fever.
Gigitan tikus bisa menyebabkan infeksi karena binatang ini sudah terinfeksi dahulu bakteri Streptobacillus moniliformis (S. moniliformis) yang paling umum di Amerika Serikat, atau Spirillum minus (S. minus) yang paling umum di Asia.
Dikutip dari Cleveland Clinic, rat bite fever adalah penyakit infeksi bakteri langka yang paling sering menyebar melalui gigitan tikus yang terinfeksi.
Baca juga: Di Rumah Ada Tikus? Waspadai Penyakit Ini jika Tergigit
Penyakit ini juga dapat menyebar, jika tikus yang terinfeksi mencakar Anda atau jika Anda bersentuhan dengan air liur (ludah), feses (kotoran), atau urine (kencing) tikus.
Rat bite fever dapat menjadi infeksi serius dan bahkan mematikan. Untungnya, penyakit ini bisa diobati.
Baca terus artikel ini yang menjelaskan cara mengobati gigitan tikus yang menyebabkan rat bite fever.
Baca juga: Waspadai Leptospirosis, Infeksi Bakteri Mematikan dari Kencing Tikus
Saat tahu Anda tergigit tikus, Anda harus segera mendapatkan pertolongan pertama.
Mengutip Very Well Health, langkah-langkah pertolongan pertama untuk rat bite fever yang harus didapat, meliputi berikut:
Baca juga: Apa Saja Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk? Ini Ulasannya...
Setelah mendapatkan pertolongan pertama pada infeksi gigitan tikus, Anda harus segera pergi ke fasilitas kesehatan.
Dokter bisa meresepkan Anda antibiotik untuk membantu mengobati infeksi bakteri tersebut, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Anda mungkin harus mengonsumsi antibiotik hingga dua minggu.
Obat antiobiotik yang bisa diresepkan dokter termasuk berikut:
Anda dapat mengonsumsi antibiotik ini secara oral (dalam bentuk pil yang ditelan) atau secara intravena (melalui jarum suntik ke pembuluh darah).
Perlu diingat bahwa Anda harus menghabiskan seluruh antibiotik yang diberikan, meskipun Anda sudah mulai merasa lebih baik.
Jika antibiotik tidak dihabiskan, rat bite fever dapat kambuh dan lebih sulit diobati.
Baca juga: Bisakah Gigitan Kucing Menyebabkan Rabies?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.