Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah yang Bikin Anda Bau Mulut

Kompas.com - 20/01/2012, 10:39 WIB

KOMPAS.com - Halitosis atau bau mulut merupakan masalah umum yang sering dialami banyak orang, dan terkadang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Selama ini kebersihan area mulut memang kurang mendapat perhatian, sehingga memicu perkembangan berbagai penyakit seperti karies, radang gusi, karang gigi sampai bau mulut.

Mau tahu hal apa saja yang bisa memicu bau mulut? Berikut ini adalah 7 (tujuh) penyebab paling umum yang membuat napas anda bau:

1. Penumpukan makanan: Menumpuknya sisa makanan dimulut merupakan penyebab paling umum yang menyebabkan bau mulut. Partikel-partikel makanan yang berubah menjadi bakteri anaerob menghasilkan bau mulut seperti telur busuk.

2. Peluruhan gigi: Pembusukan gigi (karies) oleh bakteri merupakan agen utama penyebab bau mulut. Gigi yang busuk dapat mengarah ke demineralisasi yang menyebabkan halitosis (bau mulut).

3. Mulut kering (xerostomia): Air liur memiliki banyak kandungan antibakteri. Ketika ada pengurangan atau bahkan tidak ada sama sekali air liur dalam rongga mulut, hal ini dapat mengarah ke penumpukan plak yang membantu pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan bau mulut.

4. Penyakit gusi: Penyakit gusi dan penyakit periodontal adalah agen penyebab penting dari bau mulut.

5. Merokok: Selain merusak kesehatan, kebiasaan buruk merokok juga dapat memicu bau mulut. Hal ini disebabkan karena adanya akumulasi nikotin, tar dan zat-zat berbau busuk lainnya dalam rongga mulut.

6. Diet super ketat : Terlepas dari bahaya lain yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan, diet yang parah juga dapat menyebabkan bau mulut akibat ketoasidosis karena kelaparan berkepanjangan.

7. Sumber dari luar mulut: Selain karena adanya kerusakan pada gigi dan gusi, penyebab bau mulut juga bisa berasal dari luar, seperti infeksi saluran pernapasan, diabetes dan disfungsi ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau