Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Daun Sirsak untuk Pengobatan Kanker Usus Besar

Kompas.com - 26/06/2015, 11:49 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Daun sirsak sudah sering digunakan sebagai pengobatan herbal untuk pasien kanker. Namun, selama ini belum ada pembuktian secara ilmiah.

Khasiat ini pun akhirnya dibuktikan oleh doktor ilmu gizi Lili Indrawati dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam penelitiannya, daun sirsak terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker pada pasien kanker kolorektal atau usus besar.

Penelitian ini dilakukan terhadap 30 pasien kanker usus besar yang dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 15 pasien rutin diberi ekstrak daun sirsak sebanyak 7 gelas per hari dan sisanya hanya diberi placebo. Masing-masing pasien diberi dosis yang sama.

“Mereka yang diberi ekstrak daun sirsak dapat menghambat sel kanker mencapai 17 persen,” uar Lili seusai sidang disertasinya di FKUI, Salemba, Jakarta, Kamis (26/6/2015).

Namun, menghambat pertumbuhan sel kanker hanya terjadi pada pasien kanker usus besar stadium dini. Menurut Lili, untuk stadium lanjut tidak memungkinkan karena butuh dosis yang sangat banyak atau sekitar 210 gelas ekstrak sirsak per hari.

Penelitian juga menunjukkan tidak adanya efek samping yang buruk bagi organ lain dalam tubuh dari kosumsi ekstrak daun sirsak selama dua bulan. "Selama dua bulan tidak ada efek sampingnya. Kalau dikosumsi terus menerus lebih dari dua bulan, kita belum tahu apakah tetap sama," jelasnya.

Meski telah terbukti bermanfaat untuk menghambat sel kanker usus besar, penggunaan daun sirsak ini, sifatnya hanya sebagai pengobatan tambahan atau pendampingan. Pengobatan medis tetap menjadi yang utama untuk pasien kanker.

Lili juga menegaskan, penelitiannya ini baru sebatas pada pasien kanker usus besar. Apakah daun sirsak juga bermanfaat untuk kanker jenis lainnya, tentu perlu penelitian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau