Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Beri Obat, Pahami Sebab Meriang pada Anak dan Orang Dewasa

Kompas.com - 21/01/2020, 15:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Meriang atau merasa sedikit demam memang membuat aktivitas terganggu. Sebenarnya, meriang bisa menjadi pertanda baik bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan efektif.

Beberapa obat yang dijual di apotek memang mampu mengatasi meriang dan mengembalikan suhu tubuh agar normal. Namun, meriang adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Jadi, daripada kita mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya kita melakukan cara-cara alami seperti mengompres tubuh untuk melawan demam.

Dengan cara ini, sistem kekebalan tubuh masih bisa melakukan tugasnya untuk melawan infeksi tersebut.

Baca juga: Musim Hujan Rentan Masuk Angin, Coba Cegah dengan Sup Ayam

Kapan meriang bisa dianggap serius?

Sederhananya, demam adalah mekanisme pertahanan alami, biasanya dipicu oleh infeksi.

Peningkatan suhu tubuh memicu sejumlah proses internal yang dirancang untuk menghancurkan bakteri dan kuman yang akan membuat kita jatuh sakit.

Inilah sebabnya, kita tak perlu terlalu khawatir saat suhu tubuh sedikit naik. Suhu tubuh normal manusia adalah 37 derajat celius.

Peningkatan 0,5 hingga 1 derajat celcius tak perlu terlalu kita khawatirkan. Namun, untuk bayi di bawah usia 3 bulan, sedikit saja peningkatan suhu tubuh bisa menjadi masalah besar.

Meriang pada anak

Sama halnya dengan orang dewasa, demam pada anak adalah reaksi normal tubuh yang berfungsi melawan kuman.

Namun, saat suhu tubuh anak berada di atas 38 derajat celcius dan mengeluarkan keringat dingin, serta mengalami pipi yang kemerahan, orang tua harus segera membawa mereka ke dokter.

Banyak hal bisa menjadi penyebab meriang pada anak. Tapi demam pada anak bukanlah kondisi dari suatu penyakit, melainkan tanda adanya masalah kesehatan lain di tubuh anak.

Melansir SehatQ, berikut beberapa penyebab meriang pada anak:

1. Infeksi

Sebagian besar demam pada anak disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ketika suhu tubuh naik, sistem imunitas di dalam tubuh anak sedang memerangi infeksi tersebut.

2. Pakaian yang terlalu tebal

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau