Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2020, 06:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam urat adalah kondisi yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri tak tertahankan, bengkak, atau rasa panas di sekitar persendian.

Melihat gejala tersebut tentu bisa dibayangkan rasa tak nyaman yang terjadi akibat kondisi ini bukan?

Sebenarnya, asam urat sendiri adalah senyawa alami yang ada di tubuh yang merupakan limbah dari pencernaan makanan dengan kandungan purin.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

Tetapi, senyawa ini bisa menjadi pemicu penyakit ketika menumpuk dalam darah dan tidak dapat dikeluarkan.

Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dikenal dengan istilah medis hiperurisemia.

Beberapa orang memerlukan obat untuk mengobati asam urat. Tapi, sebenarnya ada beberapa cara alami yang juga bisa membantu Anda untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

1. Batasi Konsumsi Makanan dengan Purin Tinggi

Seperti yang dijelaskan di atas, asam urat merupakan produk limbah alami dari pencernaan makanan dengan kandungan purin.

Ini artinya makin tinggi kandungan purin dalam makanan Anda kadar asam urat juga akan makin besar.

Melansir dari Healthline, makanan tinggi purin di antaranya:

- jeroan
- daging babi
- daging kalkun
- ikan
- kerang
- daging domba
- daging sapi muda
- kembang kol
- kacang polong
- jamur

Makanan di atas adalah makan yang tetap dibutuhkan untuk tubuh. Untuk itu disarankan hanya membatasi jenis makanan di atas bukan menghindarinya sama sekali.

Baca juga: 12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat

2. Kurangi Konsumsi Gula

Meski asam urat kerap dikaitkan dengan makanan tinggi purin, tapi penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa gula bisa menjadi penyebab kondisi ini.

Para peneliti menemukan bahwa jenis gula olahan, terutama fruktosa, secara khusus bisa menyebabkan tingginya kadar asam urat.

Ini karena penyerapan gula olahan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat lebih tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau