Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2020, 07:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa wanita yang sedang menstruasi kerap merasa tak nyaman karena nyeri haid, perut kembung, sampai sakit kepala.

Kondisi tersebut jamak membuat aktivitas saat haid jadi terganggu.

Beberapa wanita pun ada yang mempertanyakan, bolehkah olahraga saat haid?

Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal

Apakah boleh berolahraga saat haid?

Secara garis besar, sebenarnya sah-sah saja apabila wanita ingin olahraga saat haid.

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi wanita yang sedang datang bulan.

Melansir Medical News Today, manfaat olahraga saat haid di antaranya:

  1. Memperbaiki suasana hati yang biasanya muram, sedih, atau gampang marah saat haid
  2. Aktifitas fisik dapat meningkatkan energi dan mencegah kelelahan karena perubahan hormon saat haid
  3. Menurut studi di Journal of Education and Health Promotion, olahraga selama dan sebelum periode menstruasi terbukti bisa mengurangi nyeri haid.

Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil

Jenis olahraga saat haid

Ilustrasi berolahraga di rumah, ilustrasi yogaShutterstock/Orion Production Ilustrasi berolahraga di rumah, ilustrasi yoga
Banyak wanita merasakan ketidaknyamanan pada hari-hari pertama siklus haid, terutama bagi wanita yang volume darahnya cukup banyak.

Untuk itu, memilih olahraga saat haid butuh sedikit kejelian.

Melansir Healthline, sebenarnya tidak ada patokan baku memilih olahraga terbaik saat haid.

Jenis olahraga adalah yang paling nyaman dan paling disukai. Namun perlu diingat, sesuaikan intensitasnya dengan kondisi tubuh masing-masing.

Bagi wanita yang terbiasa melakukan olahraga jenis kardio atau aerobik, Anda tetap diperkenankan menjalankannya, tapi kurangi sedikit porsinya.

Misalkan dengan melakukan jalan kaki atau kardio ringan.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Tak Hanya Telat Haid dan Mual

Bagi penggemar yoga dan pilates, olahraga ini paling pas dilakukan dua hingga tiga hari menjelang haid.

Olahraga ini dapat mengurangi nyeri haid dan ketidaknyamanan selama menstruasi.

Wanita tetap boleh beryoga atau pilates saat haid. Namun, Anda perlu menakar kondisi tubuh. Kurangi intensitasnya atau istirahat bila tak nyaman.

Seperti olahraga biasanya, para ahli juga menyarankan agar wanita yang sedang haid tidak memaksakan olahraga secara berlebihan.

Jika olahraga saat haid menimbulkan rasa lelah luar biasa, coba istirahat atau ganti dengan yang lebih ringan.

Baca juga: Seberapa Efektif Koyo Nyeri Haid Meredakan Kram Datang Bulan?

Tips olahraga saat haid

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Tips olahraga saat haid kurang lebih sama dengan olahraga biasa.

Wanita yang berolahraga saat haid disarankan untuk minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Selain itu, jangan lewatkan pemanasan. Pemanasan yang cukup dapat mencegah cedera.

Hal tak kalah penting, gunakan pembalut, tampon, atau menstrual pad yang tepat saat haid.

Wanita pasti tak ingin sesi olahraga saat haid terganggu karena darah haid tembus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau