Selain itu, makanan dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan sendiri bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Berat badan berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.
Ini karena sel-sel lemak menghasilkan lebih banyak senyawa asam urat dibanding sel otot. Setiap kenaikan berat badan akan membebani ginjal yang bertugas menyaring asam urat.
Meski begitu, melansir dari Medical News Today, penurunan berat badan yang terlalu cepat juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengelola berat badan secara jangka panjang dan berkala. Mengubah pola hidup lebih sehat seperti lebi aktif, makan dengan gizi seimbang dan padat nutrisi juga bida dilakukan.
Baca juga: 15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping
Minum banyak cairan dapat membantu kerja ginjal dalam menyaring asam urat dan membuangnya melalui urine.
Air juga akan membantu membuang senyawa tersebut lebih cepat.
Anda bisa membawa botol air kemana pun. Mengatur alarm untuk mengingatkan minum juga bisa dilakukan.
Mengonsumsi alkohol bisa membuat Anda lebih dehidrasi. Beberapa jenis alkohol bahkan juga mengandung purin tinggi.
Hal ini akan membebani kerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat.
Akibatnya kadar senyawa tersebut menjadi tinggi.
Mengonsumsi lebih banyak serat akan membantu tubuh untuk membuang asam urat. Selain itu, serat juga bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin.
Memilih makanan berserat juga cenderung meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan risiko makan berlebihan.