Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam urat seperti momok untuk orang yang berusia 30-an tahun ke atas, salah satu ciri-cirinya adalah nyeri di persendian.

Mengutip buku "Asam Urat" (2009) oleh Karya dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR, asam urat adalah asam yang terbentuk akibat metabolisme purin di dalam tubuh.

Purin berasal dari makanan yang mengandung protein, seperti:

  • Jeroan
  • Daging
  • Kerang
  • Kepiting
  • Udang
  • Emping
  • Kacang-kacangan
  • Bayam
  • Kangkung
  • Kubis
  • Durian
  • Nanas
  • Tape
  • Alkohol.

Sehingga, penyakit asam urat adalah penyakit yang timbul akibat kadar asam urat darah berlebihan.

Asam urat di dalam tubuh yang berlebihan normalnya dibuang melalui ginjal.

Air seni seseorang akan mengandung banyak asam urat, jika orang tersebut mempunyai kadar asam urat tinggi di dalamnya.

Baca juga: 13 Cara Alami Obati Penyakit Asam Urat

Ciri-ciri

Mengutip buku "Asam Urat" (2009) oleh Karya dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR, berikut ciri-ciri penyakit asam urat:

  1. Nyeri yang menyerang sendi pangkal jempol jari kaki
  2. Nyeri yang menyerang sendi pangkal-pangkal jari kaki
  3. Menyerang sendi secara asimetris
  4. Sendi yang terserang berwarna merah
  5. Nyeri sendi paling hebat pada hari pertama serangan
  6. Serangan akut kambuh-kambuhan
  7. Kadar asam urat darah melebihi normal
  8. Tidak didapatkan kuman di dalam cairan sendi
  9. Didapatkan tofus di sekitar sendi
  10. Didapatkan kristal natrium urat di dalam tofus (benjolan-benjolan di sekitar sendi)
  11. Pada pemeriksaan rontgen ada gambaran lesi khas karena natrium urat.

Seseorang dapat didiagnosis mengalami penyakit asam urat, ketika sudah mendapatkan minimal 6 ciri-ciri di atas.

Disarankan untuk periksa ke dokter orang yang mempunyai pengalaman pegal-peal atau sakit persendian setelah makanan yang mengandung purin (daging, jeroan, kacang-kacangan, atau lainnya) dalam jumlah banyak selama beberapa hari atau minggu.

Sebab, ada kemungkinan orang tersebut diserang penyakit asam urat.

Sendi-sendi yang sering kali diserang penyakit asam urat adalah sendi-sendi dingin, yang meliputi:

  • Jempol jari kaki
  • Pangkal jari-jari kaki
  • Pergelangan kaki

Namun, kadang juga menyerang bagian sendi lainnya, seperti:

  • Lutut
  • Tangan
  • Siku
  • Bahu dan lain-lain.

Baca juga: Orang dengan Kelebihan Berat Badan Rentan Kena Asam Urat

Penyebab dan faktor risiko

Mengutip buku "Asam Urat" (2009) oleh Karya dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR, penyebab kadar asam urat di dalam darah menjadi tinggi bisa karena faktor primer dan sekunder.

  • Faktor primer adalah faktor bawaan, seperti jenis kelamin, usia, riwayat keluarga.
  • Faktor sekunder adalah faktor dari luar, misalnya diet yang salah, penyakit tertentu.
  • Faktor campuran adalah gabungan dari faktor primer dan sekunder.

Mengutip Mayo Clinic, faktor-faktor yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, meliputi:

1. Makanan

Makan makanan yang kaya daging merah, kerang, minum minuman manis dan beralkohol, meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Menjaga Air di Lereng Merapi Lewat Kopi dengan Aroma Mawar

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Merawat Warisan, Menjaga Alam: Kisah Teh Smoky dari Lereng Merapi

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau