KOMPAS.com - Detoksifikasi adalah salah satu jenis diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dan mengeluarkan racun di dalam tubuh.
Detoksifikasi dianggap memiliki banyak manfaat untuk tubuh meskipun masih ada beberapa perdebatan mengenai jenis diet ini.
Ketahui manfaat detoksifikasi untuk tubuh berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Detoksifikasi, Manfaat, dan Caranya
Dilansir dari Cleveland Clinic, detoksifikasi bisa dilakukan dengan mengganti makanan padat dengan jenis minuman tertentu, seperti air putih, teh, atau jus buah dan sayuran.
Meskipun jenis diet ini dianggap memberikan banyak manfaat untuk tubuh, termasuk menurunkan berat badan dan menghilangkan racun di dalam tubuh, belum ada penelitian yang membuktikan efektivitasnya untuk kesehatan.
Dilansir dari Healthline, detoksifikasi tidak perlu dilakukan karena tubuh bisa menghilangkan racun dengan sendirinya.
Racun akan disaring lewat hati, ginjal, saluran pencernaan, kulit, dan paru-paru, jika tubuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Mengenal Manfaat Teh Hitam untuk Menurunkan Berat Badan menurut Studi
Dilansir dari Medical News Today, meskipun tidak disarankan untuk kondisi tertentu, ada beberapa manfaat detoksifikasi yang mungkin akan didapatkan, seperti:
Kebanyakan penelitian mengenai manfaat detoksifikasi untuk tubuh tersebut dilakukan dengan menggunakan objek hewan sehingga belum bisa dipastikan manfaatnya untuk manusia.
Selain itu, beberapa manfaat detoksifikasi tersebut tidak akan bertahan lama sehingga akan membuat tubuh kembali seperti dulu sebelum melakukan jenis diet ini.
Dikutip dari Medical News Today, banyak penelitian baru yang tidak mendukung penggunaan diet detoksifikasi, baik untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan racun di dalam tubuh.
Bahkan menurut WebMD, melakukan diet detoksifikasi bisa berbahaya, khususnya pada penderita diabetes.
Jenis diet ini akan menurunkan level gula darah secara cepat, khususnya jika Anda juga mengonsumsi obat untuk diabetes.
Meskipun ada beberapa manfaat detoksifikasi yang mungkin akan didapatkan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukannya agar tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Baca juga: Olahraga High Intensity Interval Training untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.