Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penggunaan Obat Antibiotik Berulang pada Anak

Kompas.com - 18/04/2025, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan obat antibiotik telah umum digunakan untuk berbagai masalah penyakit, mulai dari flu ringan hingga yang mengancam nyawa seperti pneumonia.

Bahkan, obat ini sering kali juga dikonsumsi tanpa resep dokter atau tidak sesuai dengan petunjuk dokter.

Para peneliti menemukan fakta baru bahwa penggunaan obat antibiotik secara berulang, terutama pada masa kanak-kanak, bisa berdampak negatif di masa depan.

Melansir Medical Daily pada Kamis (17/4/2025), sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases menyelidiki bagaimana penggunaan antibiotik dapat terkait dengan perkembangan kondisi kesehatan kronis pada anak-anak.

Mereka menganalisis catatan kesehatan lebih dari satu juta bayi di Inggris, melacak diagnosis berbagai kondisi pediatrik jangka panjang hingga usia 12 tahun.

Baca juga: Apakah Butuh Obat Antibiotik untuk Mengobati HMPV? Ini Ulasannya...

Temuan para peneliti

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa paparan antibiotik yang sering pada anak-anak dapat mengganggu keseimbangan mikroba usus yang rapuh.

Mereka rentan mengembangkan berbagai kondisi alergi saat beranjak dewasa, seperti asma, alergi makanan, dan rhinitis alergi.

Selain itu, ada risiko lain yang ditemukan oleh para peneliti tersebut sebagai dampak penggunaan obat antibiotik berulang pada masa kanak-kanak, yaitu cacat intelektual.

Namun, mereka mengatakan bahwa membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi dampak tersebut.

"Antibiotik memainkan peran penting dalam memerangi infeksi bakteri, tetapi dokter harus berhati-hati saat meresepkan antibiotik kepada anak di bawah usia 2 tahun,” kata Daniel Horton, penulis utama studi tersebut dalam rilis beritanya.

“Karena penggunaan (antibiotik) yang sering dapat memengaruhi hasil kesehatan jangka panjang," tandasnya.

Sementara, hubungan antara penggunaan obat antibiotik dan risiko kesehatan juga ditemukan bergantung pada jenis antibiotiknya.

Artinya, semakin banyak jenis antibiotik yang dikonsumsi anak, semakin tinggi risikonya.

Baca juga: 5 Efek Samping Kelebihan Obat Antibiotik yang Perlu Diwaspadai

Hubungan obat antibiotik dengan penyakit autoimun

Penelitian tersebut juga mendapatkan fakta bahwa tidak semua masalah kesehatan anak-anak terkait dengan penggunaan obat antibiotik.

Contohnya, para peneliti menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara obat antibiotik dengan risiko penyakit autoimun di masa depan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau