Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Polusi Udara, Ini 4 Hal yang Bisa Menyebabkan ISPA

Kompas.com - 12/08/2023, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Meningkatnya polusi udara dan cuaca ekstrem akhir-akhir ini meningkatkan jumlah penderita ISPA.

Hal ini terbukti dari catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menemukan bahwa ratusan warga Ibu Kota telah terdiagnosis ISPA.

Salah satu penyebab ISPA di Jakarta adalah peningkatan polusi dan kondisi cuaca.

Baca juga: Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

Apa saja penyebab ISPA?

ISPA menyerang manusia ketika ada bakteri atau virus yang masuk ke tubuh dan menginfeksi saluran pernapasan atas.

Virus dan bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui tangan atau tetesan yang keluar saat bersin dan batuk.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko ISPA. Berikut penyebab ISPA yang harus diwaspadai:

Baca juga: Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025? Ini Jawaban BMKG

1. Polusi udara

Polusi udara menyebabkan banyak gas atau partikel berbahaya masuk ke tubuh.

Gas dan partikel berbahaya tersebut bisa mengandung virus dan bakteri.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan respon inflamasi yang dapat menyebabkan gejala infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya

2. Cuaca ekstrem

Suhu, kelembaban, dan cuaca ekstrem juga bisa memicu ISPA.

Cuaca yang dingin biasanya meningkatkan potensi infeksi saluran pernapasan atas.

Sebab, saat cuaca dingin lingkungan akan menjadi kering sehingga bakteri dan virus mudah terbawa angin dan masuk ke tubuh

Baca juga: Respons Melly Mono Tahu Namanya Ramai Disebut Jadi Inspirasi Lagu "Yang Terdalam" Ciptaan Ariel NOAH

3. Merokok

Asap rokok yang kita hirup bisa merusak saluran pernapasan karena mengandung radikal bebas dalam jumlah besar.

Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan infeksi. Selain itu, merokok juga bisa menurunkan sistem imun sehingga membuat kita rentan terinfeksi virus dan bakteri.

4. Kontak dengan orang yang sakit

ISPA merupakan penyakit menular. Ketika Anda melakukan kontak dekat dengan orang yang sudah mengalami ISPA, Anda juga rentan mengalami penyakit yang sama.

Sebab, tetesan droplet dari orang yang mengalami ISPA bisa saja mengenai Anda.

Droplet tersebut tentu mengandung virus dan bakteri yang memicu infeksi.

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Emosi, Warga Rebut Alat Berat dan Bongkar Paksa Hibisc Fantasy Puncak Bogor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau