Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Pornografi terhadap Otak Menurut Studi

Kompas.com - 11/08/2023, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pornografi mudah membuat kecanduan, sekali menonton dapat terpicu untuk mengulanginya.

Dikutip dari Recovered, saat menonton pornografi, pusat kesenangan dan penghargaan di otak kita terlibat.

Itu mengaktifkan neurotransmiter yang mengatur suasana hati dan kebahagiaan, yaitu dopamin dan serotonin.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kecanduan Pornografi dan Gejalanya

Ketika konsumsi pornografi semakin meningkat, Anda akan mengalami kecanduan pornografi.

Mengutip Medical News Today, kecanduan pornografi mengacu pada ketergantungan emosional pada konten porno yang mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan personal, dan fungsi hidup.

Paara pakar mengatakan kecanduan pornografi perlu dihindari karena dapat memeranguhi otak Anda. Berikut artikel ini akan menunjukkan pengaruh pornografi terhadap otak.

Baca juga: 5 Penyebab Kecanduan Pornografi yang Perlu Diwaspadai

Apa pengaruh pornografi terhadap otak?

Mengutip National Center on Sexual Exploitation, peneliti dari Germany’s Max Planck Institute for Human Development menerbitkan studi pemindaian otak pertama pada pengguna pornografi pada 2014.

Para peneliti memindai otak 64 pria berusia 21-45 menggunakan pencitraan resonansi fungsional-magnetik (fMRI).

Para pria, yang bukan pecandu, ditanya berapa banyak pornografi yang mereka tonton per minggu dan sudah berapa tahun mereka menontonnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak pornografi yang ditonton, semakin banyak bagian tertentu dari otak mereka yang berubah.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Kecanduan Pornografi yang Harus Diwaspadai

Berikut berubahan pada otak yang terjadi karena pornografi:

Striatum adalah bagian dari sistem penghargaan otak yang terkait dengan motivasi dan pengambilan keputusan.

Lebih sedikit materi abu-abu di area ini bisa berarti pengguna ini menjadi kurang responsif terhadap rangsangan.

Menurut penulis utama studi, Simon Kühn, itu bisa berarti bahwa menonton pornografi secara teratur sedikit banyak menghabiskan sistem penghargaan di otak Anda.

Baca juga: Kecanduan Pornografi Sebabkan Kerusakan Otak, Bagaimana Bisa?

  • Para pengguna pornografi memiliki respons otak yang lebih lemah saat diperlihatkan gambar-gambar seksual

Hal ini sejalan dengan hipotesis bahwa paparan intensif terhadap rangsangan pornografi menghasilkan penurunan regulasi respons saraf alami terhadap rangsangan seksual.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau