Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jagung Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 15/02/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga justru tidak baik untuk kesehatan. Lalu, apakah jagung bisa menurunkan gula darah?

Ternyata, jagung tidak dapat menurunkan gula darah.

Pasalnya, jenis makanan ini memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga justru dapat meningkatkan kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek jagung pada gula darah dan kandungan nutrisinya berikut ini.

Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…

Apakah jagung bisa menurunkan gula darah?

Ternyata, jagung tidak bisa menurunkan gula darah.

Dilansir dari Healthline, jagung memiliki indeks glikemik yang tinggi, atau sebesar 52, sehingga justru dapat meningkatkan kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes.

Jenis makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti jagung, dapat melepaskan glukosa dengan cepat.

Akibatnya, kadar gula di dalam darah akan meningkat ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Kondisi ini akan memicu terjadinya gula darah tinggi, atau hiperglikemia, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya yang lebih serius ketika tidak segera diatasi, seperti kerusakan saraf.

Baca juga: Apakah Gula Darah Bisa Normal Tanpa Obat? Berikut Penjelasannya…

Kandungan nutrisi jagung

Meskipun indeks glikemik jagung tinggi sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes, jagung ternyata memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Kandungan nutrisi jagung sebanyak 164 gram, yakni:

  • 177 kalori
  • 41 gram karbohidrat
  • 5,4 gram protein
  • 2,1 gram lemak
  • 4,6 gram serat
  • 17 persen vitamin C dari jumlah pemenuhan nutrisi harian atau daily value (DV)
  • 24 persen vitamin B1 dari DV
  • 19 persen folat atau vitamin B9 dari DV
  • 11 persen magnesium dari DV
  • 10 persen kalium dari DV

Karbohidrat yang terkandung di dalam jagung berasal dari pati yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Namun, jagung juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat menyeimbangkan kadar gula darah sehingga baik untuk dikonsumsi orang-orang sehat tanpa diabetes.

Penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi jagung dalam jumlah yang wajar.

Dilansir dari Healthifyme, Anda dapat menambahkan jagung pada salad dan menghindari tambahan bahan lainnya, seperti garam dan mentega, sehingga bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan.

Meskipun begitu, Anda perlu memperhatikan porsi jagung yang digunakan karena satu tongkol jagung berukuran kecil memiliki kandungan karbohidrat sebesar 15 persen.

Memahami apakah jagung bisa menurunkan gula darah sangatlah penting sehingga Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah aman yang dapat dikonsumsi.

Jagung memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat digunakan ditambahkan pada menu diet sehat penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat serta diimbau dengan jenis nutrisi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau