KOMPAS.com - Sperma dianggap mampu untuk menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu penampilan. Namun, apakah sperma bisa menghilangkan bekas jerawat?
Ternyata, sperma belum terbukti secara ilmiah dapat menghilangkan bekas jerawat.
Bahkan, menggunakan sperma untuk perawatan wajah atau kulit dapat memicu reaksi alergi dan meningkatkan risiko infeksi menular seksual.
Bekas jerawat yang mengganggu dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kecantikan dengan bahan tertentu dan prosedur medis.
Untuk itu, simak penjelasan dan cara menghilangkan bekas jerawat berikut ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi secara Medis dan Alami
Ternyata, sperma tidak bisa menghilangkan bekas jerawat.
Dilansir dari Healthline, penggunaan sperma untuk mengatasi bekas jerawat belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Bahkan, mengoleskan sperma ke kulit, termasuk wajah, dapat menimbulkan efek samping tertentu untuk kesehatan.
Sperma memiliki jenis protein yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, seperti kemerahan, kulit kering, atau bengkak sehingga terasa sangat gatal.
Pada kasus tertentu, reaksi alergi yang muncul bisa sangat parah sehingga meningkatkan risiko anafilaksis yang merupakan reaksi alergi berat yang dapat mengancam nyawa ketika tidak segera diatasi.
Sperma yang digunakan di wajah juga dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual pada beberapa orang melalui jaringan yang ditemukan di area bibir, lubang hidung, dan mata.
Beberapa jenis infeksi menular seksual yang dapat ditularkan, yakni herpes, chlamydia, dan gonore.
Area mata merupakan bagian tubuh yang sensitif sehingga dapat mengalami inflamasi dan meningkatkan risiko kebutaan.
Penggunaan sperma untuk menghilangkan bekas jerawat hanya sekadar mitos dan dapat membahayakan kesehatan sehingga Anda diimbau untuk tidak menggunakan cara ini.
Baca juga: 7 Bahan Masker Organik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Bekas jerawat umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, namun dapat mengganggu penampilan.