Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Jadi Negara Pertama yang Mendapat Vaksin Mpox

Kompas.com - 29/08/2024, 10:34 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber BBC

KOMPAS.com - Nigeria telah menerima 10.000 dosis vaksin untuk melawan mpox, menjadikannya sebagai negara pertama di Afrika yang menerima vaksin tersebut di tengah merebaknya penyakit yang dulunya disebut cacar monyet.

Nigeria sendiri telah memulai proses untuk mendapatkan vaksin sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyakit ini sebagai darurat kesehatan yang mendapat perhatian internasional awal Agustus 2024.

Afrika merupakan benua yang terdampak paling keras dari penyebaran mpox. Republik Demokratik Kongo yang berada di Afrika Tengah telah mencatat lebih dari 18.000 suspek dan 615 kematian.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Saat ini belum ada vaksin khusus untuk mpox, tetapi vaksin cacar cukup efektif melawan penyakit tersebut dan sedang diproduksi oleh dua perusahaan farmasi.

Mpox yang memiliki gejala demam, nyeri otot, dan lesi lepuh di seluruh tubuh, bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani.

Pengiriman vaksin ke negara-negara Afrika dinilai sangat lambat dan WHO dikritik karena proses regulasi di lembaga tersebut menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: 10 Tindakan Pencegahan Mpox Virus, Ada Cuci Tangan dan Pakai Masker

Afrika sedang berupaya mengamankan vaksin untuk mencegah penyebaran virus, dengan 250.000 dosis telah diperoleh dan sekitar 165.000 dosis lainnya masih dalam pengadaan.

Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah mengandalkan WHO, bukan regulator obat mereka sendiri, untuk menilai obat mana yang aman dan efektif untuk mengatasi wabah ini.

Namun, WHO "sangat menghindari risiko" dan "khawatir dengan kebutuhan untuk melindungi kredibilitasnya", tulis New York Times.

Vaksin mpox di Indonesia

Baca juga: Profil Muhammad Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Diduga Terima Suap Rp 60 Miliar

Pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin mpox hanya diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi. Ada pun kelompok tersebut meliputi:

- Lelaki berhubungan seksual dengan lelaki
- Gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seksual dengan pria lainnya
- Individu yang kontak dengan penderita mpox
- Petugas kesehatan yang menangani kasus mpox

Pemberian vaksin mpox di Indonesia bersifat pencegahan, sedangkan yang sudah terinfeksi akan diberikan pengobatan.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Mpox Diberikan untuk Kelompok Berisiko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau