Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Gatal Biasa dan Gatal Diabetes? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 23/10/2024, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit diabetes dapat menyebabkan gatal-gatal, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol. Lalu, apa perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes?

Serupa tapi tidak sama, perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes dapat dilihat dari intensitas atau tingkat keparahan, lokasi, penyebab, dan respons terhadap pengobatan.

Untuk mengetahui lebih lanjut beda gatal biasa dengan gatal diabetes, simak ulasan berikut.

Baca juga: Apakah Gatal-gatal Gejala Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya...

Apa perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes?

Berikut beberapa perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes yang perlu Anda ketahui:

  • Intensitas

Gatal-gatal akibat diabetes seringkali konstan dan bisa lebih intens daripada gatal akibat iritasi atau masalah kulit biasanya.

Gatal-gatal karena gula darah tinggi juga sering disertai dengan kondisi kulit lain, seperti kulit lering, kulit menghitam, di sekitar leher atau ketiak, dan penebalan pada kulit.

Baca juga: TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

  • Lokasi gatal

Gatal biasa dapat muncul di berbagai bagian tubuh.

Sementara, gatal-gatal akibat gula darah tinggi biasanya dimulai dari area tubuh paling bawah, seperti kaki, terutapa telapak, tungkai, dan pergelangan kaki.

Area genital atau kelamin juga termasuk lokasi gatal akibat penyakit diabetes.

 

Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor, Siapa Saja?

  • Disebabkan oleh kondisi yang berbeda

Penyebab gatal umumnya karena infeksi, masalah kulit, iritasi, atau akibat gigitan serangga, seperti nyamuk dan semut.

Sementara itu, gatal diabetes disebabkan oleh beberapa hal terkait lonjakan gula darah, yaitu:

- Neuropati perifer

Gatal-gatal pada pasien diabetes terjadi karena adanya kerusakan pada saraf perifer atau saraf tepi akibat kadar glukosa yang tinggi. Neuropati perifer biasanya terjadi pada tangan dan kaki.

Banyak juga orang yang mengalami gatal-gatal di kulit akibat neuropati perifer yang kian serius.

Baca juga: Apakah Gatal pada Diabetes Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya...

- Peningkatan kadar sitokin

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mat Solar di Mata Sang Anak: Tak Terlalu Humoris, Penyayang, dan Kerap Bantu Tetangga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau